BANGKALAN, detikkota.com – Bupati Bangkalan Lukman Hakim meninjau operasional Rumah Daur Ulang (RDU) di Jl. Letnan Sunarti guna memastikan pengolahan sampah berjalan optimal. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sistem persampahan dan mengatasi persoalan penumpukan sampah yang sempat terjadi.
Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan bahwa sebelumnya terjadi penumpukan sampah akibat terbatasnya kapasitas pengolahan, namun kondisi tersebut kini sudah teratasi.
“Beberapa waktu lalu memang terjadi penumpukan di sekitar RDU. Namun alhamdulillah sekarang sudah teratasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati menjelaskan bahwa volume sampah di Bangkalan mencapai 120 ton per hari. Sementara itu, kapasitas pengolahan yang dimiliki RDU hanya 10–12 ton per hari, dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) menampung 50–60 ton per hari.
“Per hari sampah yang ada di Bangkalan mencapai 120 ton, sedangkan RDU mampu mengolah 10–12 ton, sementara TPST 50–60 ton per hari,” jelasnya.
Untuk meningkatkan efektivitas pengolahan, pemerintah daerah berencana memperbesar kapasitas RDU yang sudah beroperasi serta menambah titik RDU baru di sejumlah lokasi guna memperluas jangkauan penanganan sampah.
“Kami berencana menambah kapasitas pengolahan di RDU yang ada sekarang, dan ke depan juga akan menambah RDU di beberapa titik,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pengembangan RDU dan penguatan konsep TPS 3R menjadi langkah jangka panjang untuk menekan volume sampah di Bangkalan. Pemerintah juga mendorong penerapan konsep ini hingga tingkat kecamatan dan desa.
“Saya harap konsep ini bisa dijalankan di tingkat kecamatan maupun desa, sehingga sampah dapat ditangani dari tingkatan paling bawah,” imbuhnya.
Selain lebih efektif, RDU juga memiliki nilai ekonomis. Sampah anorganik dapat diolah menjadi briket energi alternatif, sementara sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai kompos.
Bupati turut mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Masih ada warga yang membuang sampah sembarangan meski bak sampah telah disediakan. Kami berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat,” pungkasnya.
Penulis : AS
Editor : Red







