SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung penuh peran organisasi Srikandi Keris sebagai mitra strategis dalam upaya perlindungan perempuan dan anak, serta pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pernikahan usia dini.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menilai kehadiran Srikandi Keris sebagai langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan adil gender. Hal itu disampaikan saat menghadiri pelantikan pengurus Srikandi Keris Kabupaten Sumenep di Pendopo Agung Keraton, Minggu (13/07/2025).
Menurutnya, pernikahan anak masih menjadi persoalan serius di Sumenep yang turut menyumbang tingginya angka perceraian, karena kurangnya kesiapan mental dan emosional pasangan muda. Ia menyebut pernikahan bukan hanya soal usia, tetapi juga kesiapan psikologis dan sosial.
“Ketidaksiapan dalam membina rumah tangga bisa memicu konflik hingga KDRT, yang berdampak negatif terhadap korban, terutama perempuan dan anak,” ujar Bupati.
Ia berharap Srikandi Keris dapat menjadi motor penggerak dalam mencegah pernikahan dini dan menciptakan kesetaraan gender di masyarakat, dengan mengedepankan nilai-nilai Keadilan, Empati, Responsif, Inklusif, dan Sejahtera (KERIS).
Pelantikan pengurus Srikandi Keris dilakukan oleh Pelindung Srikandi Keris, Nia Kurnia Fauzi, disaksikan langsung oleh Bupati Achmad Fauzi.
Ketua Srikandi Keris Sumenep, Raudhatun, menyampaikan bahwa organisasi ini hadir untuk memperkuat peran perempuan di tengah masyarakat dengan semangat nilai KERIS, serta berkomitmen mendorong keadilan dan pemberdayaan perempuan di daerah.
“Kami ingin perempuan Sumenep menjadi lebih tangguh, berdaya, dan setara dalam berbagai bidang kehidupan,” tegas Raudhatun.