SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur menginginkan pelaksanaan rekrutmen calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2023 menghasilkan aparatur profesional dan berkualitas.
“Karena yang jelas kompetisinya sangat ketat dengan jumlah peserta ribuan, namun kebutuhannya sangat terbatas,” kata Fauzi, Senin (13/11/2023).
Saat ini, sebanyak 2.813 peserta seleksi PPPK sedang mengikuti Computer Assisted Test (CAT) untuk memperebutkan 311 formasi PPPK Guru, Tenaga Kesehatan di Tenaga Teknis lainnya di lingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo sempat meninjau langsung pelaksanaan CAT sekaligus memberikan semangat kepada mereka agar mengerjakan soal dengan tenang dan sabar.
Selain itu, Bupati Fauzi juga berharap penerimaan PPPK tahun ini bisa menjadi jawaban atas kebutuhan aparatur negara di lingkungan Pemkab Sumenep, dalam rangka meningkatkan kinerja birokrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Aparatur yang profesional dan berkualitas diharapkan mampu mendorong pembangunan di daerah,” sebut Bupati.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto mengatakan, 2.813 peserta PPPK dengan pilihan lokasi tes di Kabupaten Sumenep terdiri dari formasi Tenaga Guru 1.628 orang, Teknis Lainnya 562 orang dan Tenaga Kesehatan 623 orang.
Ribuan peserta akan bersaing untuk memperebutkan kuota 311 orang, yang terdiri dari Tenaga Guru 183 orang, Teknis Lainnya 64 orang dan Tenaga Kesehatan 64 orang.
“Ratusan kuota PPPK itu sesuai kebutuhan pemerintah daerah, sehingga penempatan tugasnya nanti menyesuaikan dengan usulan setiap perangkat daerah,” pungkas Arif yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangam dan Pertanian (DKPP) Sumenep.