Carut Marut Pengelolaan Sampah di Sumenep Menjadi Pemandangan Jelang Lebaran

Senin, 8 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Ironis ketika kabupaten yang merupakan ikon wisata Kota Keris Indonesia memiliki tampilan depan (ruang tamu) yang sangat bagus dan tertata, tetapi dapur berupa tempat pembuangan akhir (TPA) dan sistem pengelolaan sampah yang sangat amburadul.

Suryadi Syah menyatakan persoalan sampah sudah menjadi isu yang harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Berdasarkan fakta yang kita punya, sampah sudah menjadi masalah serius. Semua pihak terutama masyarakat harus lebih peduli dengan persoalan ini,” katanya saat berada di Pasar, Jalan Manikam, Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep, Minggu (07/04/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktivis lingkungan yang akrap dipanggil Sur mengingatkan pada momentum libur Lebaran 2024/1445 hijriah volume sampah akan meningkat karena itu perlu strategi dalam pengelolaannya.

Tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik tentu tidak sedap dipandang mata, karena itu ia meminta kepada semua pihak, baik masyarakat, untuk sama-sama peduli dengan persoalan itu.

“Pemerintah Kabupaten harusnya hadir dalam mengupayakan langkah pengelolaan ini karena persoalan sampah di Sumenep mulai menghawatirkan. Mari sama-sama peduli terhadap lingkungan, setidaknya membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.

Dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Arif Susanto, mengatakan untuk pengelolaan sampah di pasar bukan atas kewenangannya.

“Kalau pasar kewenangan pengelola pasar, mas, bukan DLH. Seperti halnya pasar anom juga. Masing-masing pasar ada pengelolanya masing-masing,” katanya melalui pesan WhatsApp.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep Moh Ramli saat dikonfirmasi melalui WhatsApp masih belum memberikan keterangan.

Meski tampak centang garis dua dalam aplikasi chat WhatsApp, sampai Senin (08/04) hari ini belum mendapatkan balasan.

Berita Terkait

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan
Pisah Sambut Kepala Pengadilan Negeri Bangkalan, Wujud Sinergi dan Kekompakan Forkopimda
Diskominfo Sumenep Gelar Bimtek Deteksi dan Penanganan Insiden Siber untuk Perkuat Keamanan Data Pemerintah

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga

Jumat, 14 November 2025 - 08:35 WIB

Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:58 WIB

Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terbaru