Budaya Masyarakat Madura Menyambut Gerhana Bulan

Rabu, 26 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pada saat gerhana bulan, orang Madura punya budaya atau kepercayaan wanita hamil menggigit parang agar diberi kemudahan saat melahirkan Rabu (26/05/2021).

Ketua Umum Barisan Investigasi dari Informasi Keadilan Didik Haryanto mengatakan, banyak lagi mitos lain yang berkembang terkait gerhana bulan. Karenanya datangnya gerhana bulan selalu disambut warga dengan berkumpul di halaman rumah.

“Orang-orang yang tubuhnya pendek akan bergelantungan atau lompat-lompat mas agar lebih tinggi, orang cadel akan dikerok lidahnya pake koin biar lancar ngomongnya, itu beberapa kebiasaan lain warga Madura saat gerhana,” Ujar didik (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun demikian, secara umum, pada saat gerhana bulan, kaum pria di Madura akan melaksanakan sholat sunnah kusuful qamar atau salat gerhana bulan.

Didik Cako sapaan akrabnya, yang juga lebih dikenal sang maestro Batik Tulis Canteng Koneng kebanggaan Sumenep ini menyampaikan, Dahulu, mulai anak-anak sampai orang dewasa akan memukul apa saja untuk menghasilkan bebunyian saat terjadi gerhana, agar yang tidur terbangun.

“Ketika umat muslim melihat fenomena gerhana bulan sebaiknya diikuti dengan membaca doa sebagai bentuk tanda syukur atas kebesaran Allah SWT dalam mengatur alam semesta dan isinya,” Pungkasnya. (Fer)

Berita Terkait

Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI
Dua Korban Luka Bakar Erupsi Semeru Alami Perkembangan Positif
Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik
PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers
Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas
Pangdam V/Brawijaya Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru, Pastikan Penanganan Bencana Berjalan Optimal
Pemkab Lumajang Pastikan Penanganan Pascabencana Semeru Berbasis Data Akurat

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 09:20 WIB

Kerusakan Meluas, Bupati Indah Sampaikan Kebutuhan Pemulihan ke Timwas Bencana DPR RI

Kamis, 27 November 2025 - 01:14 WIB

Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik

Rabu, 26 November 2025 - 11:10 WIB

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers

Rabu, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal

Selasa, 25 November 2025 - 10:30 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 800 Meter dan Status Tetap Level IV Awas

Berita Terbaru