SUMENEP, detikkota.com – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pangarangan III, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional, Festival Pendidikan Astra 2023.
Siswa kelas 5A itu menampilkan karya Filterisasi Air Hujan dan berhasil menjadi Penyaji Terbaik Ke-4 pada event tingkat nasional.
Guru pembimbing karya siswa, Andilala mengatakan, Filterisasi Air Hujan digunakan untuk merubah air hujan agar bisa dimanfaaatkan untuk mandi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Biasanya, air hujan kalau digunakan untuk mandi terasa licin di badan. Dengan alat filterisasi ini air hujan berubah menjadi air tawar dan tidak licin saat digunakan untuk mandi” jelas Andilala, Sabtu (3/6/2023).
Karya tersebut, lanjut Andilala, terinspirasi dari salah satu daerah di Kabupaten Sumenep yang masih memanfaatkan air tadah hujan saat kemarau untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk mandi.
“Sebelumnya, anak-anak mencari referensi untuk menjadikan air hujan yang sebelumnya licin untuk mandi kemudian difilter sehingga jadi seperti air sumber. Itu juga berdasarkan pengalaman masa kecil saya, sehingga anak-anak membuat prototipe alat filter,” jelas Andilala.
Menurutnya, Filterisasi Air Hujan karya siswa bimbingannya cukup sederhana, yaitu menggunakan pecahan genteng yang sebelumnya dibakar untuk menyaring air hujan. Hasilnya, air tersebut tidak lagi terasa licin ke badan saat digunakan mandi.
Ke depan, pihak sekolah akan melakukan penyempurnaan atas karya Filterisasi Air Hujan, yaitu melakukan uji laboratorium terhadap air hasil penyaringan. Tujuannya, untuk mengetahui ada tidaknya perubahan kondisi air setelah disaring.
“Yang harus kita lakukan dan ini saran dari pihak penyelenggara perlu ada uji lab. Karena perbedaan air itu masih bersifat objektif. Itu kekurangan kita saat ditampilkan dalam festival,” pungkasnya.