Demi Konten, Tiga Pemuda Acungkan Celurit di Jalanan

Jumat, 4 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Tiga orang pria yang bikin onar di Jalan Ir Soekarno (Merr) Surabaya dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan golok kini sudah ditahan di Mapolsek Sukolilo. Aksi yang dilakukan ketiga pemuda ini hanya untuk membuat konten

Dua di antara mereka, rupanya merupakan residivis kasus perampasan dan tawuran.

Mereka adalah Nanda Bayu (28), warga Jalan Ploso Timur Surabaya dan Defri Sirangga (32) warga Ploso 4, Surabaya. Sementara satu temannya yang hanya terlibat dalam kasus bikin onar itu, yakni Ade Putra (25) warga Panjang Jiwo, Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari catatan kepolisian, Nanda Cs mengaku pernah melakukan perampasan handphone di Jalan Mulyorejo dan di daerah Kenjeran pada awal Januari 2022. Sementara kasus tawuran dilakukan pada tahun 2019.

Saat beraksi, mereka selalu membawa senjata tajam. Apabila korbannya melawan, tak segan-segan membacok. Sementara saat tawuran, Nanda Cs telah melukai tiga orang hingga harus dirawat di rumah sakit.

“Kedua tersangka ini merupakan target operasi kami. Karena sangat merasahkan. Saat ini kasusnya masih akan dikembangkan dan dalami lagi. Karena kami menduga korbannya lebih dari dua orang yang kasus perampasan,” kata Kapolsek Sukolilo, Kompol M Sholeh, Jumat (4/3/2022).

Diketahui, ketiga pelaku ini diamankan pada Rabu (2/3/2022) dini hari karena mencurigakan saat melintas di lokasi yang sepi di kawasan Merr.

Saat itu, tim anti bandit sedang berpatroli kemudian melihat para pelaku. Saat dihentikan, malah kabur. Akhirnya tim melakukan pengejaran sampai ke daerah Ploso, Tambaksari, dan berhasil diamankan.

Setelah dapat diamankan, tim lantas melakukan penggeledahan. Dari ketiga pelaku, ditemukan dua senjata tajam jenis celurit dan sebuah golok.

“Setelah mendapat barang bukti itu, kami langsung membawa ketiganya ke kantor untuk kita lakukan pemeriksaan,” jelas Sholeh. (Redho)

Berita Terkait

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren
Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Berita Terbaru