Diduga Penerima PIP SMP Negeri 3 Satu Atap Sucolor Maesan Ditarik Iuran

Rabu, 27 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONDOWOSO, detikkota.com – Viralnya dugaan penerima Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Negeri 3 seperti yang telah diberitakan sebelumnya, perihal sumbangan dan pungutan sudah di atur dalam Permendiknas Nomer 75 Tahun 2016. Terlebih buat siswa yang menerima anggaran dana dari pemerintah melalui PIP adalah Anak yang kurang mampu.

Secara tidak langsung siswa tersebut adalah anak yang di adopsi oleh negara. Seharusnya, sebagai lembaga Negara, sekolah wajib mengikuti aturan pemerintah yaitu memerdekakan pelajar.

Dalam hal tersebut, bukannya anak penerima PIP dibantu oleh sekolah malah dimintai iuran pembuatan pagar oleh KS di SMP Negeri 3 Satu Atap Sucolor Maesan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rony Mashudi yang mengaku sebagai pengawas meminta kepada awak media agar langsung kepada kepala Dinas karena sudah ada MoU dengan awak media.

“Sudah saya konfirmasi ke kepala sekolahnya bapak, dan itu bukan pemotongan, tapi iuran tersebut merupakan program dari komite. dan kalau ada permasalahan dibawah, Karena sesuai dengan MoU Dinas dan seluruh media jika ada permasalahan dibawah silahkan langsung kepala Dinas saja,” kata Rony, Selasa (26/07/2022).

Sementara hasil wawancara awak media pada saat itu, Kepala Sekolah SMP 3 Satu Atap Sucolor Maesan, Aeny Yuliastutik Ndulur membenarkan bahwa ia meminta iuran langsung kepada wali murid ketika bersamaan dengan Pencairan PIP.

“Memang ketika itu ibu yang meminta iuran yang akhirnya muncul 50.000., karena uangnya hanya terkumpul 1 juta, jadinya mau pakai Pagar dari Bambu,” ucapnya pada Sabtu 23 Juli kemarin. (Tim)

Berita Terkait

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan
Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba
Mensos Gus Ipul Tekankan Peran Guru Pendamping Sekolah Rakyat dalam Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:37 WIB

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 17:07 WIB

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB