Digitalisasi dan Pengkatalogan Manuskrip Pendiri Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses digitalisasi manuskrip pendiri Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep oleh tim Nahdlatut Turats.

Proses digitalisasi manuskrip pendiri Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep oleh tim Nahdlatut Turats.

SUMENEP, detikkota.com – Setelah melakukan penyelamatan dan pelestarian turats ulama Nusantara tahap I pada tahun 2022, Nahdlatut Turats melanjutkan misinya pada tahun 2023 dengan melaksanakan digitalisasi dan katalog manuskrip tahap II yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Salah seorang tim Nahdlatut Turats,
Nuris menjelaskan, objek kegiatan tahap II adalah manuskrip karya Pendiri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, yakni KH Muhammad Asy-Syarqawi Al-Kudusi dan manuskrip karya muridnya KH Abdus Syarif yang saat ini menjadi koleksi KH Ali Wafi, di Dawuhanmangli, Kecamatan Sukowono, Kabupten Jember.

“Alhamdulillah, di tahap kedua kami bersama tim melakukan digitalisasi dan katalogisasi yang dilakukan sejak Selasa (15/8/2023) malam hingga hari Rabu (16/8/2023) petang,” terangnya, seperti dilansir NUOnline, Minggu (20/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, penyelamatan yang mereka lakukan diinisiasi setelah tim dari Nahdlatut Turats mendapatkan informasi dan restu dari KH Muhammad Al-Faiz bin Kiai Ahmad Sa’di bin Kiai Moh Amir bin Kiai Muhammad Ilyas bin Kiai Muhammad Asy-Syarqawi yang berdomisili di Jember.

Berdasarkan data tim, tercatat sebanyak 50 manuskrip telah dialihmediakan menjadi naskah digital dan berhasil dilakukan pengkatalogan. Bidang ilmu dalam manuskrip tersebut meliputi berbagai bidang, di antaranya akidah, fikih, tasawuf, dan balaghah.

Di antara 50 manuskrip di atas terdapat 4 manuskrip karya KH Muhammad Asy-Syarqawi, yakni Futuh fi Bayan al-Iman wa al-Islam, Asas al-Islam wa al-Iman, Doa Rasal Jailani, dan Doa Sapu Jagat. Selain itu, terdapat arsip Murasalah dari KH Muhammad Ilyas Syarqawi (putra dari Kiai Muhammad Syarqawi) dengan Kiai Nawawi, putra dari Kiai Abdus Syarif.

Selain kitab, ditemukan juga manuskrip berisi syai-syair tenang NU berbasa Madura pegon dan kartu (sejenis amplop) berlogo NU dengan aksara latin yang menggunakan Ejaan Republik atau Soewandi dan di bawahnya ada tulisan M Iljas bin M Sjarkawi. Ejaan Soewandi adalah ejaan yang menggantikan ejaan sebelumnya, yakni Ejaan van Ophuijsen.

Nuris menjelaskan, 2 kartu yang bernama KH M Ilyas Syarqawi dan berlogo NU merupakan kartu nama cetak kuno. Beberapa naskah memiliki titimangsa. Mayoritas menunjukkan tahun 1300-an H. Jika dikonversi ke Masehi, sekitar 1890-an atau akhir abad ke-20 M.

“Selama proses digitalisasi dan pengkatalogan pelestarian naskah, tim didampingi beberapa kiai-kiai muda dari keturunan Kiai Syarqawi, termasuk Kiai Muhammad Al-Faiz,” imbuhnya.

Pria asal Sumenep itu menuturkan, agenda digitalisasi itu merupakan suksesi tahap II setelah sebelumnya selesai dilakukan di beberapa pesantren di Jawa Timur pada 2022, di antaranya Pondok Pesantren Al-Akhyar Tambakagung Bangkalan, Sembilangan Kramat Bangkalan, Langitan Tuban, Al-Basyiriyah Padangan Bojonegoro, Qomaruddin Bungah Gresik, dan pesantren Sarang.

“Tahap kedua diawali dengan agenda yang sama, yakni di Pesantren Canga’an Bangil, Winongan, dan naskah peninggalan KH Abu Dzarrin Pasuruan. Untuk temuan manuskrip pesantren Annuqayah, salah satu karya pendiri sedang ditahqiq oleh Kiai Al-Faiz,” pungkasnya.

Berita Terkait

Satlantas Polres Sumenep Gelar Police Goes to School di SMPN 1 Sumenep dalam Rangka Ops Zebra Semeru 2025
Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba
Mensos Gus Ipul Tekankan Peran Guru Pendamping Sekolah Rakyat dalam Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan
Babinsa Karangmalang Beri Pembekalan Makna Garuda Pancasila kepada Siswa SMK Binawiyata
Babinsa Koramil Teras Latih Kepemimpinan Siswa SMPN 2 Boyolali
Cegah Kekerasan di Sekolah, Wali Kota Surabaya Perkuat Antisipasi Pasca Kasus Bullying di Jakarta Utara
Drama Kolosal di MI At-Taufiqiyah Hidupkan Kembali Semangat Resolusi Jihad
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 10:10 WIB

Satlantas Polres Sumenep Gelar Police Goes to School di SMPN 1 Sumenep dalam Rangka Ops Zebra Semeru 2025

Minggu, 16 November 2025 - 17:07 WIB

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba

Minggu, 16 November 2025 - 09:26 WIB

Mensos Gus Ipul Tekankan Peran Guru Pendamping Sekolah Rakyat dalam Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan

Kamis, 13 November 2025 - 19:22 WIB

Babinsa Karangmalang Beri Pembekalan Makna Garuda Pancasila kepada Siswa SMK Binawiyata

Rabu, 12 November 2025 - 17:57 WIB

Babinsa Koramil Teras Latih Kepemimpinan Siswa SMPN 2 Boyolali

Berita Terbaru

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau rumah warga terdampak banjir di Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Minggu (23/11/2025).

Peristiwa

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Minggu, 23 Nov 2025 - 16:57 WIB