Diikuti Puluhan TK/RA, Bupati Sumenep Lepas Peserta Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang

Diikuti Puluhan TK/RA, Bupati Sumenep Lepas Peserta Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi didampingi Bunda PAUD, Nia Kurnia melepas peserta Festival Tan-Pangantanan Dhe' Nondbe' Ni' Nang.

SUMENEP, detikkota.com – Puluhan lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengikuti Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang dengan tema Masa Kejayaan di wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Minggu (14/5/2023).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Achmad Fauzi, Bunda PAUD Nia Kurnia, Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, jajaran Forkipimda, Sekretaris Daerah Edy Rasiyadi, Kepala Dinas Pendidikan Agus Dwi Saputra serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Banner

Festival Tan-Pangantanan menampilkan sepasang anak didik yang berpakaian ala pengantin diikuti pengiring kedua mempelelai. Puluhan rombongan pengantin cilik itu berjalan menuju objek wisata Pantai Lombang dan disaksikan ribuan masyarakat.

Sepanjang perjalanan, rombongan pengiring pasangan pengantin yang diperankan anak didik TK/RA sambil melantunkan syair Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang. Gemuruh lantunan syair ratusan anak usia dini mampu menyedot perhatian masyarakat untuk hadir menyaksikannya.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat melepas Fertival Tan-Pangantanan mengaku bangga dengan penyelenggaraan festival tersebut dan berharap menjadi sarana mengenalkan budaya lokal pada anak didik sejak dini.

“Semoga, kegiatan yang mengangkat budaya lokal ini bisa mengurangi dampak negatif gempuran budaya barat yang menimpa generasi muda di zaman modern ini,” harap Bupati, Minggu (14/5/2023).

Selain itu, Bupati Fauzi juga berharap semua elemen masyarakat ikut melestarikan budaya lokal dengan berbagai kegiatan, sebagai media menanamkan wawasan sekaligus kecintaan pada budaya leluhur terhadap generasi milenial.

“Generasi muda yang mengetahui seni dan nilai-nilai budaya leluhur, tentu tidak akan mencari budaya baru dari dunia barat,” tegasnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, Fastival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang diikuti 34 lembaga pendidikan. Rinciannya, 27 TK dan 7 RA.

“Kami mengapresiasi lembaga pendidikan yang mengikuti festival ini. Tentu kegiatan ininsangat positif untuk menumbuhkan kesadaran kolektif semua elemen masyarakat dalam melestarikan budaya lokal,” pungkas.

title="banner"
Banner