SUMENEP, detikkota.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) siap melaksanakan perintah Bupati Achmad Fauzi untuk mengurus sekolah dua anak korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Dua korban meninggal dunia asal Sumenep akibat kecelakaan itu, yakni Dayu Nurmawati (39) dan anaknya, Hardito (21). Keduanya warga Dusun Temor Leke, Desa Saroka, Kecamatan Saronggi. Korban meninggalkan 2 anak lain yang masih duduk di kelas 1 SMP dan kelas 2 SMA.
Kepala Dinsos P3A Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengatakan, pihaknya diminta Bupati Fauzi untuk memberikan perhatian khusus kepada kedua anak korban yang saat ini masih duduk di bangku sekolah, agar tetap bisa meneruskan pendidikannya sampai lulus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi untuk bersama-sama memberikan perhatian dan bantuan pada dua anak korban”, jelas Zulkarnain saat mendampingi Bupati Sumenep mengunjungi rumah korban, Sabtu (11/3/2023).
Zulkarnain berjanji akan segera mengalokasikan anggaran agar keduanya tetap sekolah sebagaimana teman-teman lainnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Wahyu Setiawan Pribadi menambahkan, bantuan yang diberikan untuk korban sebesar Rp 10 juta per jiwa.
“Jadi, totalnya Rp 20 juta. Itu sifatnya bantuan pemakaman dari Pertamina, dan sudah kami serahkan kepada anak korban”, pungkasnya.(red)