SUMENEP, detikkota.com – Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep Jawa Timur menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2023.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep Mohammad Iksan menjelaskan, target PAD sektor pariwisata tahun ini naik menjadi Rp 1,5 miliar dari target tahun lalu sebesar Rp 1 miliar. “Itu target minimal. Kalau bisa ya tembus Rp 2 miliar,” ujarnya, Jumat (24/2/2023)
Keputusan menaikkan target PAD itu diambil karena pendapat selama tahun 2022 dari 3 lokasi wisata yang dikelola Pemkab Sumenep, yaitu Pantai Slopeng, Pantai Lombang dan Museum Keraton melebihi dari target.
Dua tahun terakhir, lanjut Iksan, peningkatan sektor wisata di Kota Keris mulai menggeliat. Terlebih, ketika kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh Presedin RI Joko Widodo.
“Tahun ini harus ada peningkatan pendapatan dari wisata dan berdampak baik terhadap masyarakat. Makanya kami akan menaikkan PAD,” tambahnya.
Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya akan menarik kegiatan atau event yang sifatnya nasional ke Kabupaten Sumenep serta menambah fasilitas di semua destinasi wisata. “Dari hasil pantauan di sejumlah objek wisata, masih banyak fasilitas yang harus ditambah. Seperti di Pantai Lombang, membutuhkan tenda dan tempat istirahat setelah pengunjung berenang di air laut”, imbuhnya.
Iksan juga akan mengajak kerja sama pengelola objek wisata di luar Pemerintah Daerah dengan cara tiket masuk ke tempat wisata yang dikelolanya harus diporporasi sehingga ada pemasukan ke kas daerah. “Selama ini pengelola objek wisata membuat tiket sendiri, tanpa ada porporasi”, keluhnya.
Dengan langkah-langkah itu, kata Iksan, pihaknya optimis target PAD yang sudah dipatok pada 2023 dapat dicapai.(red)