Diskominfo Sumenep Akan Tambah Penggunaan Aplikasi SiKapal

Selasa, 9 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya.

SUMENEP, detikkota.com – Satu-satunya aplikasi di Indonesia untuk keselamatan nelayan, SiKapal (Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran) yang dicetuskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur telah terpasang di 20 kapal milik nelayan di Pulau Sapeken di tahun 2023.

Aplikasi yang masuk top 45 Nasional itu tahun ini direncanakan penambahan pemasangannya lebih banyak lagi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, peningkatan jumlah penggunaan alat pendeteksi (AIS) itu bertujuan untuk menjaga keselamatan nelayan saat terjadi kecelakaan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk tahun 2024 ini, kami target 40 hingga 50 alat AIS terpasang di kapal nelayan kepulauan. Ini semua adalah upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada saat berlayar ataupun melaut,” jelasnya, Senin (8/1/2024).

Pihaknya akan mendorong pemerintahan desa agar mengalokasikan dana untuk pembelian SiKapal melalui Dana Desa (DD), sehingga masyarakat yang memiliki perahu di setiap desa memiliki peralatan tersebut.

“Kita sudah lakukan koordinasikan dengan instansi terkait, yakni DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) agar kepala desa yang warganya mempunyai perahu bisa dibelikan AIS, karena Diskominfo anggarannya terbatas untuk pengadaan AIS ini,” imbuhnya.

Untuk saat ini lanjut Dian, alat pendeteksi keselamatan untuk para nelayan itu masih difokuskan ke pulau yang letak geografisnya memang sangat jauh dan banyak pulau-pulaunya. Namun juga tetap akan dilakukan pemerataan untuk pulau-pulau lainnya yang dekat dengan daratan.

Menurutnya, pelayanan SiKapal tetap beroperasi selama 24 jam, sehingga setiap pergerakan para pelaut selalu terdeteksi posisi dan tujuannya, sebab terkoneksi dengan pelayanan call center 112.

“Hebatnya SiKapal ini, keluarga di rumah bisa ikut memantau kemana dan sampai dimana pergerakan kapal saat berada di lautan. Dan pemakaian AIS ini juga sangat gampang sekali, tidak harus memakai listrik, pakai sejenis PLTS juga sangat bisa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025
Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor
Bupati Lumajang Tegaskan Peran Pers Kawal Keberlanjutan Program MBG
KI Jatim Lakukan Monev Keterbukaan Informasi Publik di Pamekasan
DPRD Probolinggo Sampaikan Pandangan Fraksi Terkait Tiga Raperda Strategis
Pemkot Probolinggo Serahkan 30 Unit Motor untuk Program Polisi RW

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:34 WIB

Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Rabu, 17 September 2025 - 13:46 WIB

Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025

Rabu, 17 September 2025 - 11:59 WIB

Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor

Rabu, 17 September 2025 - 11:58 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Peran Pers Kawal Keberlanjutan Program MBG

Berita Terbaru