DPRD Sumenep Himbau Pemkab Prioritaskan Stabilitas Harga Tembakau

Rabu, 25 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli

Foto: Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep Akis Jasuli

SUMENEP, detikkota.com Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Akis Jasuli menghimbau Pemkab setempat agar memprioritaskan kebijakan stabilitas harga tembakau petani

Hal itu merupakan bentuk dukungan dan keberpihakan legislator terhadap aspirasi petani tembakau atas rendahnya harga

“Pemerintah Daerah seharusnya mampu memfasilitasi para petani dan pedagang tembakau. Dengan itu, para petani bisa merasakan puas dengan hasil yang di panennya,” ujarnya. Rabu 25/08/2021

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab kata Akis, sektor pertanian tembakau merupakan tumpuan ekonomi mayoritas masyarakat di ujung timur Pulau Madura tersebut. Maka dari itu pihaknya, mendorong Pemkab Sumenep untuk melibatkan petani dalam setiap penentuan standar harga hasil produksi tembakau

Karena hingga kini, petani tembakau di Kabupaten Sumenep tidak mampu menjadi penentu dalam kebijakan harga tembakau dan dalam setiap musim panen tiba selalu merugi akibat ketidak seimbangan input dan output produksi pertanian tembakau. Tentu situasi ini menurutnya, merupakan ironi di daerah yang memiliki potensi industri pertanian yang sangat besar seperti Kabupaten Sumenep

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi NHS DPRD Kabupaten Sumenep ini menyampaikan, salah satu cara yang bisa ditempuh ekskutif untuk menenuaikan janji politiknya dalam hal kesejahteraan masyarakat adalah memprioritaskan mendorong ekonomi warga dengan langkah konkrit stabilitas harga tembakau

“Ironi selama ini manakala petani tembakau tidak memiliki kuasa untuk menentukan standar harga tembakau, malah harga tembakau cenderung ditentukan sama pedagang,” ujarnya.

Atas dasar itu sebagai kepanjangan tangan rakyat pihaknya berjanji, akan bertindak sigap dalam memberi fasilitas pada para petani dan pedagang. Dengan mendoro pemerintah agar menentukan kesatuan harga minimal 50 ribu/Kg

“Dengan cara menciptakan regulasi dalam menetapkan harga terendah, tidak hanya menyertakan harga tertinggi. Tembakau dengan pertimbangan kualitas,” janjinya. (TH)

Berita Terkait

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung
Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi
Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat
Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards
Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir
Poktan Madusari Dua Realisasikan Program Upland Nanas, Kades Kumpay: “Wujud Nyata Majukan Icon Kota Subang”
Wali Kota Surabaya Instruksikan Penindakan Pelaku Vandalisme Mural di Gubeng Pojok
Kapolres Sumenep Tegaskan Kesiapan Personel dan Sarpras Hadapi Potensi Bencana

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:35 WIB

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 November 2025 - 12:52 WIB

Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi

Kamis, 6 November 2025 - 11:32 WIB

Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat

Kamis, 6 November 2025 - 11:16 WIB

Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards

Kamis, 6 November 2025 - 10:43 WIB

Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB