LUMAJANG, detikkota.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Retno Wulan Andari, menyebut dukungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi penguatan penting dalam memperkuat branding Lumajang sebagai Kota Pisang.
Hal itu disampaikan setelah Gubernur memborong Pisang Agung dan buah khas Lumajang di Pasar Buah Ranuyoso pada Senin (15/9). Menurut Retno, kehadiran Gubernur tidak hanya memberi semangat pedagang kecil, tetapi juga mendorong upaya pemerintah daerah untuk mengangkat kembali kejayaan Lumajang sebagai pusat pisang unggulan nasional.
“Dukungan ini akan mendorong kami menjaga kualitas dan memperluas pasar Pisang Agung,” ujarnya, Kamis (18/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, Lumajang memiliki beberapa varietas pisang unggulan yang sudah dilepas Kementerian Pertanian, seperti Pisang Agung Semeru, Pisang Agung Talun, dan Pisang Mas Kirana. Pisang Agung sendiri memiliki keunggulan daya tahan lama sehingga cocok untuk oleh-oleh maupun produk turunan seperti keripik.
Retno menambahkan, Pemkab Lumajang telah menjalin kerja sama dengan FAO dan program HDDAP Bank Dunia guna meningkatkan kualitas produksi dan memperluas pengembangan sektor pisang. Harapannya, Pisang Agung dapat menembus pasar ekspor.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Pisang Agung Lumajang memiliki cita rasa khas dan daya tahan yang baik sehingga layak menjadi oleh-oleh. Ia juga menekankan pentingnya membeli langsung dari pedagang kecil sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi rakyat.
Retno menilai langkah tersebut semakin memperkuat posisi Pisang Agung sebagai ikon pertanian Lumajang. “Ini momentum untuk membangkitkan kejayaan Lumajang sebagai Kota Pisang sekaligus mengangkat martabat petani dan pedagang kecil,” tegasnya.
Penulis : An
Editor : Red







