Efek Fenomena El Nino, Daerah Kekeringan di Sumenep Meluas

Senin, 9 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi tanah daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Sumenep.

Kondisi tanah daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) Trunojoyo Madura memprediksi fenomena El Nino akan berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Akibat fenomena itu, musim kemarau tahun ini juga diprediksi akan lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya.

Akibatnya ada beberap wilayah yang sebelumnya tidak mengalami atau terdampak kekeringan, saat ini mengalami bencana kekeringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretari BPBD Kabupaten Sumenep, Abd. Kadir menjelaskan, musim kemarau yang lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya berdampak pada semakin meluasnya daerah kekeringan.

“Misal di Kecamatan Batang-Batang kini kekeringan merambah ke Desa Totosan, Nyabakan Timur dan Desa Kolpo. Di Kecamatan Batuputih meluas ke Desa Gedang-Gedang, Kecamatan Lenteng di Desa Lenteng Barat dan Kecamatan Ganding kekeringan juga dialami Desa Gadu Barat. Sedangkan di Kecamatan Pragaan ada dua desa, Sentol Daja dan Sentol Laok,” bebernya, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, beberapa desa baru terdampak itu masuk dalam kategori kering langka. Meski demikan, pihaknya telah mengirimkan bantuan air masyarakat bisa mengkonsumsi air bersih dengan nyaman.

“Beberapa desa yang baru mengalami kekeringan itu tetap menjadi perhatian kami untuk mendapatkan air bersih,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah
Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Rabu, 12 November 2025 - 08:35 WIB

Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah

Selasa, 11 November 2025 - 14:31 WIB

Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Berita Terbaru