Fenomena Cuaca Dingin Wilayah Sumenep Disebabkan Aktifnya Monsun Australia

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Akhir-akhir ini, suasana udara dingin di malam hari melanda seluruh wilayah Jawa Timur, khususnya Kabupaten Sumenep. Hal ini biasa terjadi dikala menghadapi musim kemarau atau setiap pergantian musim.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Trunojoyo Kalianget Sumenep, Usman Kholid, membenarkan hal itu. Cuaca atau udara dingin merupakan hal wajar dan normal terjadi di setiap pergantian musim penghujan ke musim kemarau.

“Udara dingin sekali seperti yang terjadi dimalam hari saat ini disebabkan aktifnya monsun Australia atau aktifnya angin timur,” kata Usman Kholid, Jumat (19/07/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Monsun Australia atau angin timur merupakan perubahan pergerakan angin dari benua Asia dengan melewati Indonesia sedangkan angin yang dibawa memiliki karakteristik dingin.

“Ada juga faktor lain menyebabkan angin dingin dimalam hari, yakni tidak ada penghambat hawa panas seperti sedikitnya kumpulan awan,” terangnya.

Akibatnya, penyinaran matahari yang diterima akan kembali ke atmosfer Sehun menyebabkan cuaca udara yang sangat dingin sekali.

“Dan fenomena udara dingin ini tidak hanya terjadi di Pulau Madura, melainkan juga terjadi di seluruh Indonesia yang sudah mengalami perubahan musim,” tandasnya.

Berita Terkait

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP
Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pamekasan, Lima Orang Luka-Luka

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:27 WIB

Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Berita Terbaru