Festival Konser Budaya “Ghei Bintang” 2025: Menyalakan Cahaya dari Madura

Sabtu, 12 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor UNIBA Madura Prof. Dr. Ir. H. Rachmad Hidayat bersama Budayawan Madura D. Zawawi Imron.

Rektor UNIBA Madura Prof. Dr. Ir. H. Rachmad Hidayat bersama Budayawan Madura D. Zawawi Imron.

SUMENEP, detikkota.com – Festival Konser Budaya bertajuk “Ghei Bintang” digelar di Lapangan Basket Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba Madura), Jumat (11/7/2025).

Acara yang mengusung tema “Menyalakan Cahaya dari Madura” ini menjadi wadah ekspresi budaya dan identitas lokal yang melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, masyarakat umum, hingga tokoh budaya.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam gelaran tersebut, antara lain budayawan D. Zawawi Imron, empu keris perempuan asal Sumenep Ika Arista, Kepala Disbudporapar Sumenep, perwakilan Kapolres Sumenep, serta jajaran rektorat Uniba Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rektor UNIBA Madura Prof. Dr. Ir. H. Rachmad Hidayat bersama Budayawan Madura D. Zawawi Imron.

Ketua panitia, Moh Iskil El Fatih, menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar acara hiburan, melainkan bagian dari ikhtiar anak muda untuk merawat dan menghidupkan kembali budaya Madura. Menurutnya, penyelenggaraan festival ini merupakan bentuk doa dan harapan akan masa depan daerah.

“Festival ini lahir dari keresahan generasi muda tentang identitas dan kecintaan terhadap tanah kelahiran. Kami ingin budaya Madura tidak hanya menjadi tontonan, tapi juga kekuatan yang dirawat bersama,” ujarnya.

Dengan semangat kolaboratif, festival ini menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari pertunjukan musik Tong Tong, pameran keris dan batik, hingga bazar UMKM mahasiswa. Mahasiswa turut berperan aktif dalam seluruh proses, mulai dari latihan seni hingga persiapan teknis panggung dan bazaar.

Empu Keris Wanita Sumenep Ika Ariesta.

Meski digelar secara sederhana, panitia berharap festival ini mampu membangkitkan rasa bangga terhadap budaya lokal dan menjadi ruang alternatif dalam menjaga identitas di tengah gempuran arus modernisasi.

“Kami percaya, dari kampus kecil ini, cahaya budaya bisa dinyalakan. Jika terus dijaga, suatu hari nanti akan bersinar terang seperti bintang,” pungkas Iskil.

Berita Terkait

Parade Surabaya Fashion Festival 2025 Warnai Kawasan Kota Lama
Festival Kebangsaan Banyuwangi Perkuat Toleransi dan Kerukunan Antar Etnis
Kota Probolinggo Semarak, Pro Night Culture Festival Season 2 Kembali Jadi Magnet Warga
Festival Nyunggi Susu Meriahkan The Seven Lakes Festival 2025 di Probolinggo
Watu Semeru dari Lumajang Kian Diminati Kolektor Mancanegara
Semarak Hari Jadi Sumenep, Festival Karaoke Dangdut se-Madura Resmi Ditutup
Festival Band Pelajar Probolinggo 2025 Hidupkan Kembali Semangat Musik Generasi Muda
Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 23:44 WIB

Parade Surabaya Fashion Festival 2025 Warnai Kawasan Kota Lama

Minggu, 23 November 2025 - 16:58 WIB

Festival Kebangsaan Banyuwangi Perkuat Toleransi dan Kerukunan Antar Etnis

Minggu, 16 November 2025 - 12:54 WIB

Kota Probolinggo Semarak, Pro Night Culture Festival Season 2 Kembali Jadi Magnet Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 20:45 WIB

Festival Nyunggi Susu Meriahkan The Seven Lakes Festival 2025 di Probolinggo

Jumat, 14 November 2025 - 10:28 WIB

Watu Semeru dari Lumajang Kian Diminati Kolektor Mancanegara

Berita Terbaru