GMNI Demo Tolak Fosfat, Ketua DPRD Sumenep Pribadi Ikut Menolak

Jumat, 5 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi demo GMNI di DPRD Kabupaten Sumenep

Aksi demo GMNI di DPRD Kabupaten Sumenep

SUMENEP, detikkota.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumenep, gelar aksi demonstrasi tolak rencana penambangan Fosfat.

Aksi penolakan itu mahasiswa sampaikan di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (5/3/2021) sekitat pukul 09.00 Wib. Start dari Taman Adipura.

Dalam orasinya Rismal Abdillah korlap aksi menyampaikan jika rencana penambangan Fosfat berlanjut, maka akan berpotensi terjadinya kerusakan alam, bahkan hilangnya 20% cadangan sumber air tawar yang terletak pada zona karst atau kawasan batu gamping, serta lubang-lubang besar akibat bekas galian alat berat yang mengakibatkan tanah lingkungan menjadi tandus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padahal Madura memiliki cadangan 20% air tawar yang berada di zona karst, apabila Fosfatnya diambil dengan jumlah yang banyak maka bisa dikatakakan masyarakat Sumenep akan mengalami krisis air tawar akibat kekeringan,” tegas Rismal.

Selain itu, Khozaimatus Zakiyah menambahkan, bahwa dalam rencana penambangan Fosfat beberapa wilayah tersebut merupakan kawasan rawan bencana dan kawasan lindung.

“Untuk itu kami datang ke DPRD Sumenep untuk menyuarakan secara tegas menolak tambang Fosfat,” tegas Khozaimatus Zakiyah Humas Aksi GMNI Sumenep.

Dia menilai, tambang Fosfat akan menimbulkan konfilk besar bagi masyarakat Sumenep. Bahkan menurutnya, dapat menyusutkan kesuburan tanah sehingga gersang dan tandus.

“Itu merupakan kajian yang telah kami lakukan di berbagai wilayah yang diisukan tambang Fosfat,” katanya.

Sementara, Abd. Hamid Ali Munir Ketua DPRD Sumenep, menanggapi aksi aktivis GMNI tersebut, secara pribadi dia menyatakan menolak.

“Secara pribadi saya menolak, akan tetapi secara kelembagaan ada mekanismenya, dengan mengirim surat resmi kepada setiap Fraksi di DPRD Sumenep,” kata Ketua DPRD Sumenep saat menemui aksi mahasiswa, sembari menyatakan akan menindaklanjuti atas penolakan tambang Fosfat oleh GMNI Sumenep. (Md)

Berita Terkait

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers
Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal
Diduga Pekerjaan Asal Jadi, Proyek Pemeliharaan Jalan di Purwakarta Tuai Sorotan
Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman
Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya
Selamat Bertugas, Dian Andriansyah Resmi Jabat Plt Dewan Pengawas Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu Purwakarta
Festival Olahan Mangga 2025 Warnai Rangkaian Pesta Mangga Kota Probolinggo
Grand Final Pemilihan Duta Wicara Jawa Timur 2025 Sukses Digelar di Malang

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 11:10 WIB

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers

Rabu, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal

Rabu, 26 November 2025 - 10:13 WIB

Diduga Pekerjaan Asal Jadi, Proyek Pemeliharaan Jalan di Purwakarta Tuai Sorotan

Selasa, 25 November 2025 - 15:22 WIB

Perbaikan Jalan Lingkungan di Cisereuh Rampung, Warga Nilai Akses Lebih Nyaman

Selasa, 25 November 2025 - 13:40 WIB

Dorong Peran Generasi Muda, UPTD Pertanian Cipunagara Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Brigade Pangan di Desa Sidamulya

Berita Terbaru