Haji Uma, Tanggung Biaya Pengobatan 2 anak Alami Bocor Jantung

Banner

ACEH, detikkota.com – H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh kembali menjadi solusi bagi 2 anak bocor jantung asal Lhokseumawe untuk berobat ke Jakarta.

Kedua anak penderita bocor jantung tersebut yaitu Muhammad Syarif Alma Turidi (3,5) asal Kampung Jawa Baru dan Fitri Juliana (8) asal Ujong Blang saat ini menjalani pengobatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.

Banner

Keduanya berasal dari keluarga kurang mampu yang sebelumnya sudah mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pengobatan ke Jakarta karena terkendala biaya hidup dan tempat tinggal disana walaupun untuk biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Marlina ibu kandung Muhammad Syarif mengatakan sudah mengetahui anaknya mengalami bocor jantung sejak usia 6 bulan, namun tidak ada biaya untuk melanjutkan pengobatan, apalagi Marlina membesarkan Muhammad Syarif seorang diri tanpa mengetahui dimana ayah Muhammad Syarif berada saat ini.

Malang benar nasib Muhammad Syarif ditinggal pergi ayahnya sejak umur 9 bulan, setelah mengetahui anaknya mengalami bocor jantung dan tidak mau mengobatinya

Haji Uma sempat menarik nafas panjang dan menahan air mata saat mendengar kalimat yang diucapkan Marlina.

“Ibu bersabar ya, saya bisa merasakan apa yang ibu alami, Insya Allah saya akan bantu untuk kebutuhan disini, ibu yang sabar dan jangan menyimpan dendam,” tutur Haji Uma kepada Ibu Marlina, pada Kamis (23/06/2022).

Kepastian Marlina memberanikan dirinya untuk merujuk Muhammad Syarif ke Jakarta setelah mendapat kepastian dari Muhammad Daud, Staf Ahli Haji Uma di Aceh, bahwa Haji Uma akan membantu fasilitasi rumah singgah sampai selesai pengobatan.

Sementara anak bocor jantung Fitri Juliana (8) anak dari pasangan Abdullah (40) dan Nurhasnida (38) juga mengalami nasib yang tidak jauh berbeda dengan Muhammad Syarif.

Kondisi suami ibu Nurhasnida saat ini menderita penyakit kelumpuhan kaki sehingga tidak mampu lagi bekerja seperti sebelumnya sebagai buruh bangunan, Nurhasn ida menjadi tulang punggung keluarga menggantikan suaminya.

Nurhasnida mulai mengobati anaknya sejak tahun 2016, beberapa kali sempat batal surat rujukan operasi karena kendala biaya hidup selama berobat di Jakarta.

“Terima kasih Teungku Haji atas bantuan kepada kami, tentunya hanya Allah yang dapat membalas semua bantuan Tengku Haji kepada kami,” ucap ibu Nurhasnida dan Marlina.

Selain itu, Haji Uma ikut menjelaskan bahwa kedua pasien anak bocor jantung tersebut sudah difasilitasinya sejak 2 minggu yang lalu dan baru hari ini berkesempatan untuk menjenguknya.

Haji Uma mengajak masyarakat Aceh untuk saling peduli dan bantu membantu termasuk mendoakan kesembauhan untuk kedua anak yang sedang mendapatkan cobaan Allah SWT.(DIMA)

title="banner"