Harga Jagung di Sumenep Membaik pada Puncak Musim Panen

Banner

SUMENEP, detikkota.com – Harga jagung di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada puncak musim panen mengalami kenaikan dibandingkan sebelulmnya. Saat ini, harga jagung berkisar antara Rp5200 hingga Rp5500 per kilogram.

Seorang pengusaha jagung di Kecamatan Bluto, Suna’am mengatakan, tingginya harga jagung disebabkan tahun ini panen tidak melimpah. Sementara di sisi lain, para peternak selalu berusaha mengumpulkan jagung untuk disimpan sebagai pakan ternak.

Banner

“Biasanya, para peternak membeli jagung pada saat musim panen. Sebab, jika membeli di luar musim panen, harganya akan semakin mahal”, jelasnya, Minggu (12/3/2023).

Tahun lalu, lanjutnya, harga jagung di luar musim panen mencapai Rp7000 per kilogram. Kondisi itu dikeluhkan para peternak karena berdampak pada kenaikan biaya produksi.

Terpisah, seroang petani jagung asal Desa Pakandangan Sangra, Anas membenarkan, jika perolehan panen jagungnya menurun sekitar 50 % dari tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu bisa mencapai 4 kwintal, untuk tahun ini cuma 2 kwintal.

“Penyebabnya, selain diserang hama tikus, saat jagung mulai berbuah curah hujan di Kabupaten Sumenep sempat berkurang. Akibatnya, banyak buah jagung yang kecil dan bulirnya tidak penuh”, tuturnya.(red)

title="banner"