Hari Kartini PDIP Surabaya Kawal Pemberdayaan Ekonomi hingga Perlindungan Perempuan

Kamis, 21 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan selamat memperingati dan mengkhidmati Hari Kartini terutama bagi kaum perempuan, yang diperingati setiap 21 April.

Kartini telah menjadi ikon tumbuhnya gerakan emansipasi kaum perempuan di Indonesia. Gagasan-gagasan Kartini, yang lahir 21 April 1879 di Jepara, telah mendobrak kultur yang membatasi peran perempuan di dalam rumah.

Peringatan Hari Kartini telah meneguhkan komitmen PDI Perjuangan Kota Surabaya untuk terus mendorong program-program pro perempuan di dalam kebijakan pemerintahan. “Selamat Hari Kartini. PDI Perjuangan Surabaya terus mengawal dan mendorong terwujudnya pembangunan yang semakin berkeadilan gender di Kota Pahlawan. Ada klaster ekonomi, SDM, politik, hingga perlindungan dari kekerasan,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Surabaya, Kamis (21/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Dyah Katarina mengatakan, terdapat sejumlah fokus yang akan terus diperjuangkan partai berlambang banteng tersebut. Di antaranya adalah memperkuat pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender. “Ini akan mendorong kemandirian ekonomi kaum perempuan,” ujar Dyah.

Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Khusnul Khotimah menambahkan, aspek peningkatan SDM berperspektif gender juga menjadi perhatian partainya. “Akses dan kualitas pendidikan serta kesehatan yang pro perempuan harus terus dikawal. Misalnya soal komposisi beasiswa hingga pelatihan kerja, itu harua berperspektif gender sebagai bagian dari kebijakan afirmasi pemerintah untuk kaum perempuan,” kata Khusnul, yang juga Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya.

Agatha Retnosari, wakil ketua DPC PDIP Kota Surabaya, mengatakan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi kaum hawa, salah satu aspek yang terpenting adalah penguatan akses politik bagi perempuan. Semakin banyak perempuan berkiprah di ranah publik termasuk politik, maka semakin mudah untuk memperjuangkan hak-hak kaum ibu.

“Di PDI Perjuangan, kiprah perempuan sangat diberi ruang yang leluasa. Mulai dari pengurus cabang sampai anak ranting di tingkat RW, semua memberi ruang bagi perempuan. Di DPRD Surabaya, 5 dari 15 anggota Fraksi PDI Perjuangan adalah perempuan. Di Dapil Surabaya untuk DPRD Jatim, 2 dari 3 anggotanya adalah perempuan,” ujar Agatha yang juga anggota DPRD Jatim.

Agatha menyebut partainya yang berlambang banteng moncong putih, selama puluhan tahun dipimpin oleh figur perempuan tangguh, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kemudian, Puan Maharani yang saat ini menjadi ketua DPR RI perempuan pertama dan termuda. Di Surabaya, selama 10 tahun 2010-2020, dipimpin oleh Wali Kota perempuan pertama di Kota Pahlawan, Tri Rismaharini, yang juga kader banteng dan kini dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Sosial.

“Ibu Megawati yang pernah menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-5, Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani dan Menteri Sosial Bu Risma telah membuktikan diri sebagai figur perempuan hebat yang menjadi teladan masyarakat luas,” kata Agatha.

“Di semua tingkat kepengurusan PDI Perjuangan, diwajibkan harus minimal 30 persen berasal dari kaum perempuan. Kami sadar betul tentang pentingnya akses politik bagi kaum perempuan,” kata Agatha.

Sementara itu, Wakil Ketua PDIP Surabaya Siti Maryam menambahkan, aspek perlindungan terhadap perempuan menjadi concern untuk terus diperkuat di Surabaya. Terlebih telah terbit UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang belum lama ini disahkan DPR dengan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani.

“Kami akan terus mendukung dan memastikan Pemkot Surabaya menjalankan program perlindungan perempuan, termasuk dari bahaya kekerasan seksual,” pungkasnya. [Redho]

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru