SUBANG, detikkota.com – Pasca insiden ledakan hebat yang terjadi di fasilitas PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang pada Selasa pagi (5/8/2025) sekitar pukul 04.20 WIB, PT Subang Energi Abadi resmi menghentikan sementara aliran gas ke seluruh pelanggan jaringan gas rumah tangga.
Ledakan yang diduga berasal dari kebocoran gas tersebut terjadi di wilayah Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, dan sempat memicu kepanikan warga hingga ke pemukiman Kampung Babakan. Dua pekerja yang bertugas pada shift 3 menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan kini dirujuk ke RS Pertamina Jakarta akibat luka serius yang diderita.
Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Utama PT Subang Energi Abadi, Guntur Setiawan, mengeluarkan surat edaran resmi kepada seluruh pelanggan jaringan gas. Dalam surat tersebut, pihak perusahaan menyampaikan permohonan maaf sekaligus pemberitahuan mengenai penghentian sementara aliran gas rumah tangga demi alasan keselamatan.
“Sehubungan dengan insiden di Stasiun Pengumpul (SP) Pertamina EP Cidahu pada Selasa pagi, dan demi menjaga keselamatan bersama, aliran gas rumah tangga kami hentikan sementara hingga situasi benar-benar aman,” tertulis dalam surat edaran tertanggal 5 Agustus 2025.
PT Subang Energi Abadi juga meminta pengertian masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penutupan ini. Pihaknya memastikan akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah pengamanan secara maksimal sebelum mengaktifkan kembali pasokan gas ke pelanggan.
