Kabupaten Sumenep Berhasil Mendapat Tambahan Pupuk Bersubsidi

Jumat, 16 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang berupaya mendapatkan tambahan pupuk bersubsidi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuahkan hasil, buktinya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur memberikan tambahan alokasi pupuk itu sebanyak ratusan ton.

Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan, Bupati Achmad Fauzi meminta instansinya untuk mengajukan penambahan pupuk bersubsidi, guna memenuhi kebutuhan petani.

Hasilnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur menyetujui keinginan penambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk jenis Urea sebanyak 458 ton, sehingga pupuk itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani dalam waktu 15 hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alokasi penambahan pupuk bersubsidi jenis Urea ini merupakan salah satu bukti keseriusan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kebutuhan petani, karena bisa mencukupi kebutuhan pupuk untuk tanaman dalam waktu 15 hari ke depan,” kata Arif Firmanto kepada Media Center, Kamis (15/12/2022).

Pihaknya untuk memastikan penyaluran/distribusi penambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea hingga ke petani, tengah berkoordinasi dengan distributor, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep serta Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang tersebar di setiap Kecamatan sesuai amanat dari Permendag Nomor 15 Tahun 2013 untuk melakukan pengawasan, sehingga pupuk itu terdistribusi kepada petani yang telah terdaftar dalam e-RDKK.

“Kami jelas melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memantau dan mengawasi pendistribusian tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini, supaya dapat segera terdistribusi pada masa tanam akhir tahun ini,” tuturnya.

Karena itu, diharapkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 458 ton dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bisa mendorong petani untuk menyukseskan panennya.

“Mudah-mudahan penambahan pupuk bersubsidi Urea yang terealisasi hari ini Kamis (15/12/2022) dapat meningkatkan hasil panen petani, sehingga berdampak positif kepada pendapatannya,” pungkas Arif Firmanto. (Md/red)

Berita Terkait

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

Berita Terbaru