Kapolres Aceh Tamiang: Untuk mengantisipasi inflasi adalah dengan ketahanan pangan

Minggu, 18 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUALA SIMPANG, detikkota.com – Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengikuti focus group discusasion (FGD) antisipasi dampak negatif penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dalam perspektif sosial ekonomi di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (17/09/2022).

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengantisipasi dampak inflasi penyesuaian harga BBM, di antaranya adalah dengan saling peduli dan budayakan infaq,” kata Imam Asfali, dalam FGD tersebut.

Di samping itu, kata Imam, sekarang hampir semua kecamatan dan desa tersedia Pertashop yang dapat membantu masyarakat mendapatkan BBM dengan harga resmi pemerintah, bukan harga jual eceran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengatakan, salah satu dampak inflasi adalah meningkatnya angka pencurian. Oleh karena itu, salah satu upaya mengantisipasi inflasi adalah membuat ketahanan pangan di setiap desa.

“Untuk mengantisipasi inflasi adalah dengan ketahanan pangan. Ini harus kita galakkan semua. Termasuk Polres Aceh Tamiang, yang akan memanfaatkan lahan Polres untuk menanam jagung untuk membantu ketahanan pangan,” ujar Imam Asfali.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang H Mursil menyampaikan, Pemerintah Aceh Tamiang telah menyiapkan 18.000 goni beras yang akan dibagikan kepada masyarakat sebagai upaya mengantisipasi inflasi dan membantu ketahanan pangan.

Mursil juga mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi saat pembagian beras tersebut.

Selain itu, kata Mursil, Pemerintah Aceh Tamiang juga akan mengelola 78 sumur tua yang tidak dioperasikan oleh Pertamina EP Fiel Rantau untuk dikelola BUMD dan akan bekerja sama dengan investor.

“Pemkab akan menyediakan bantuan beras untuk masyarakat, nanti mahasiswa silakan ikut bagikan. Pemkab juga akan mengelola bekas sumur EP Fiel melakui BUMD. Saat ini proses penegelolaan itu masih menunggu tanda tangan KSO antara Pemerintah Daerah dan Pertamina,” jelas H Mursil. (M.Irwan)

Berita Terkait

Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025
Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025
Pemkab Sumenep Gelar Job Fair 2025, Sediakan Ribuan Lowongan Kerja
Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor
Bupati Lumajang Tegaskan Peran Pers Kawal Keberlanjutan Program MBG

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:34 WIB

Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas

Rabu, 17 September 2025 - 16:37 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Rabu, 17 September 2025 - 13:46 WIB

Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025

Rabu, 17 September 2025 - 13:42 WIB

Legislator Sumenep Nia Kurnia Fauzi Raih Legislatif Jatim Awards 2025

Berita Terbaru