SUMENEP, detikkota.com – Monumen Tugu Keris Sumenep yang saat ini masih dalam proses pembangunan direncanakan akan menjadi galeri kekayaan potensi daerah.
Galeri itu nantinya akan dilengkapi dengan rest area dengan berbagai produk unggulan, yang menggambarkan sejumlah potensi dan kekayaan di Sumenep, diantaranya kesenian khas andalan Bumi Sumekar, seperti keris, ukiran, batik dan lainnya.
Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., mengungkapkan dirinya ingin tugu itu tak hanya menjadi ikon, yang hanya dilihat dan disinggahi saja, tetapi juga bisa menjadi wadah edukasi bagi para pengunjung.
Sebab di sana, kata Bupati, masyarakat yang berkunjung bisa sekaligus mempelajari dan mengetahui simbol-simbol kekayaan atau potensi yang dimiliki oleh Sumenep.
Demi memaksimalkan hal itu, pihaknya juga akan melengkapi setiap produk yang dipajang di sana dengan deskripsi lengkap mengenai sejarah, filosofi, proses pembuatan, lokasi pusat pembuatan dan berbagai hal yang berhubungan dengan produk.
“Nanti kita lengkapi dengan galeri keris, ukiran kayu, batik dan beberapa produk khas Sumenep. Ada deskripsi lengkap tentang sejarah, juga proses pembuatan produknya. Sehingga ini akan menjadi edukasi juga masyarakat yang berkunjung,” paparnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga akan memastikan produk yang didisplay, adalah barang yang didatangkan langsung dari wilayah asalnya.
“Kalau keris, kita datangkan langsung dari Desa Aeng Tongtong, ukiran kayu kita datangkan langsung dari Desa Karduluk, batik dan produk lainnya juga begitu,” ucapnya menyambungkan.
Kemudian, pihaknya juga mendorong BUMDes dan pelaku UMKM untuk memaksimalkan produk yang dimiliki, agar bisa dipajang di galeri rest area.
Lahan itu, kata Bupati, merupakan milik BUMDes Sendeng. Sementara Pemkab Sumenep, bertugas untuk mencarikan sponsor. “Tahun ini tugu keris selesai,” tutupnya.