KEMENDIKBUD RISTEK RI, Direktorat KMA, temu ramah dengan Masyarakat Tionghoa Sumut

Sabtu, 9 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, detikkota.com – Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Sjamsul Hadi, SH. MM melakukan temu ramah dengan keluarga besar Perhimpunan Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU).

Kegiatan ini atas undangan yang di prakarsai oleh YIHLP (Yayasan Istana Harta Lima Penjuru) pada Jumat, (08/04/2022), berlokasi di Hall lantai 3 gedung Mitsu PSP kampus hijau STBA PIA, Jln. KL. Yos Sudarso No. 17, Lorong XII, Lingkungan XI , Glugur Kota, Kec. Medan Barat. Kota Medan, Sumatera Utara.

Dimana pada temu ramah ini juga di hadiri oleh Wakil Bupati Deli Serdang, H.A.Yusuf Siregar, ketua Dewan Kehormatan tetap YIHLP, Kwik sam ho dan Iwan Hartono Alam beserta para Perwakilan Yayasan, Perkumpulan, Komunitas Tionghoa Se Sumatra Utara, serta team ERC fisip Universitas Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan ini Dirut KMA, Kemendikbud Ristek RI, Syamsul Hadi, SH. MM. menyampaikan terima kasih kepada ketua Perhimpunan MITSU, Juswan Tjoe yang sudah menfasilitasi kegiatan acara dan juga undangan dari yayasan YIHLP sehingga bisa berdialog dengan para perwakilan dari komunitas Tionghoa di Sumut, khususnya Kota Medan.

“Kita dari Direktorat Kementerian KMA Sangat mengapresiasi semua kegiatan positif yang telah dilakukan oleh komunitas Tionghoa di kota Medan ini, dan akan selalu memberikan dukungan terhadap kemajuan adat dan kebudayaan di setiap daerah Tampa melihat suku dan agama, termasuk adat dan kebudayaan Tionghoa di Sumatera Utara,” ucap Syamsul di sela sambutannya.

Sementara itu Wakil Bupati Deli Serdang, H. A.Yusuf Siregar dalam sambutannya menyampaikan menghormati dan menghargai satu sama lain akan menciptakan sebuah keharnmonisan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

“Kita sebagai masyarakat yang multi etnis dan budaya harus bisa saling menghormati dan menghargai agar tetap tercipta ketentraman dan kesejahteraan dalam bermasyarakat, seperti yang terlah terjalin selama ini di Sumut, khusus nya kota Medan,” tuturnya. (Rz)

Berita Terkait

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia
Surabaya–Inggris Jalin Kerja Sama, 10 Sekolah Mulai Implementasi Program Pengurangan Sampah Plastik
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:40 WIB

BMX Supercross 2025 Resmi Ditutup, Banyuwangi Perkuat Reputasi Sport Tourism

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:17 WIB

Martins Emils Kuasai Men Elite, Amellya Nur Sifa Unggul di Women Elite Banyuwangi BMX Supercross 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Jumat, 14 November 2025 - 08:56 WIB

Akhir Pekan Ini, Banyuwangi Gelar BMX Supercross 2025, Satu-satunya Ajang Resmi UCI di Indonesia

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 Nov 2025 - 09:22 WIB