Ketum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar : Presidensial Threshold Hanya Wacana Musiman

Kamis, 30 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar Rodolfus Jack

Ketua Umum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar Rodolfus Jack

SERANG, detikkota.com – Ketua Umum Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar Rodolfus Jack menyarankan kepada pihak yang bernafsu maju men Capreskan diri agar mulai bekerja mencari simpati rakyat, bukan malah menggugat Presidensial Threshold (PT) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya menyarankan kalau ingin maju ke Presiden mulai sekarang kerja untuk mencari simpati rakyat, jangan ujug-ujug ke MK,” tegas Rodolfus.

Hal itu mengemuka dalam Kegiatan Talk show Boengkar : Pro Kontra Presidensial Threshold: Kepentingan Siapa?” yang diselenggarakan oleh SultanTv.co. Turut hadir juga Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo Priyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, maraknya Judicial Review di MK terkait Presidensial Threshold adalah wacana musiman. Karena menjelang Pemilu pasti muncul, dan gugatan terakhir di lakukan oleh Perludem dan hasilnya ditolak.

Dia pun menyoroti upaya beberapa tokoh seperti Rizal Ramli dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang ngotot melakukan gugatan tersebut di MK.

“Apa yang dilakukan bang rizal dan Gatot tidak ada legal standing, bahwa yudisial review sudah ditolak berulang ulang. Ini legal standing teman-teman ini apa?,” kata dia.

Dia berpesan kepada pihak yang melakukan gugatan PT membuat partai atau masuk partai jika berharap ada perubahan. Agar gerakan yang dibangun tidak menjadi sia-sia.

“Gerakan ini sia-sia dan prediksi saya ditolak lagi, dimana legal standing nya apa. Ini kejadian sudah 13 kali di tolak MK,” ujar Rodolfus.

“Jika pingin ada perubahan, ya buatlah Partai atau masuk Partai. Kenapa Bang Rizal tidak masuk ke partai kan banyak kenalan di partai,” kata dia lagi.

Rodolfus menegaskan bahwa PT 0% itu tidak kuat, dan pasti ada kegaduhan berkepanjangan, dan ia mencurigai gerakan menekan agar PT 0 % ada yang mendanai. “Saya mencurigai ada yang mendanai, kok maksa banget,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Atlet Indonesia Siap Berlaga di SEA Games 2025 Usai Dilepas Presiden Prabowo
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Bupati Ipuk Paparkan Program Geopark Ijen di Forum Nasional Bappenas

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:12 WIB

Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:09 WIB

Atlet Indonesia Siap Berlaga di SEA Games 2025 Usai Dilepas Presiden Prabowo

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:04 WIB

Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi

Berita Terbaru