Kini, Klinik Utama Mata dan Penyakit Dalam Hadir di Sumenep

Senin, 13 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Masyarakat Kabupaten Sumenep tidak perlu ke keluar kota untuk berobat penyakit mata dan penyakit dalam, sebab saat ini telah dibuka dan mulai praktik Klinik Utama untuk melakukan tindakan pada kedua penyakit itu.

Klinik Utama spesialis penyakit mata dan penyakit dalam telah diresmikan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, S.H.,M.H, pada Senin (13/2/2023). Hadir dalam peresmian tesebut sejumlah pimpinan OPD setempat serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sumenep.

Direktur Klinik Utama, Abrar mengatakan bahwa kliniknya dilengkapi dengan peralatan modern yang canggih sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam tindakan medis. “Untuk operasi katarak hanya butuh waktu 5 sampai 15 menit saja”, jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain kecepatan waktu, pelayanan yang disediakan juga lengkap dan tuntas. Pasca operasi, pasien katarak akan dilakukan kontrol sebanyak 3 kali. “Pasien juga akan diberikan kacamata pelindung agar tidak terkena debu dan air”, lanjut Abrar.

Sementara untuk pelayanan penyakit dalam, pihaknya menerapkan Sunday Clinic. “Karena ini melihat masyarakat tidak banyak waktu, apalagi jam kerja, sehingga hanya buka pada hari Minggu saja. Sementara layanan kesehatan yang lain buka seperti biasa, dari Senin sampai Sabtu”, jelasnya.

Abrar menambahkan, Klinik Utama Sumenep bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pasien yang telah terdaftar sebagai anggota BJPS Kesehatan akan mendapatkan pelayanan di kliniknya.

Tidak hanya melayani pasien BPJS, klinik juga menerima pasien melalui Program UHC ( kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional, red) seperti yang telah diprogramkan oleh Bupati Achmad Fauzi di Kabupaten Sumenep. “Jadi, masyarakat cukup datang dengan menunjukkan KTP atau KK untuk berobat”, pungkas Abrar.(ali/red).

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru