SUMENEP, detikkota.com – Total korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, asal Kabupaten Sumenep sebanyak 4 orang. Jumlah itu diketahui setelah Ya’kub (37), warga Desa Gedugan, Kecamatan Gili Genting dinyatakan meninggal.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sumenep merilis ada 3 wargannya yang menjadi korban kejadian tersebut.
Setelah kejadian, Ya’kub bersama istrinya Husnul Khotimah, mendapatkan perawatan di rumah sakit milik PT Pertamina. Husnul Khotimah, meninggal pada Sabtu, tanggal 18 Maret 2023. Sementara suaminya, Ya’kup juga meninggal dunia setelah 2 minggu dirawat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengatakan, pihaknya baru mendapat kabar bahwa ada 1 lagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tercatat sebagai warga Sumenep. “Jadi total ada 4 warga Sumenep yang menjadi korban,” katanya, Minggu (26/3/2023).
Keempat korban tersebut masing-masing Dayu Nurmawati (39) dan Harditu (20), ibu dan anak, warga Desa Saroka, Kecamatan Saronggi. Kemudian Husnol Khotima (29) dan Ya’kub (37), keduanya suami istri, warga Desa Gedugan, Kecamatan Gili Genting.
Dzulkarnain berjanji akan membantu biaya pendidikan kedua anak Dayu Nurmawati, yang saat ini masih berada di bangku kelas 2 SMA dan 1 SMP hingga lulus.
Sementara ayah almarhumah, Susilo Utomo, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumenep, Achmad Fayzi yang telah berkenan berkunjung ke rumahnya untuk memberikan bantuan. “Kami ini orang desa, Pak. Terima kasih Pak Bupati berkenan membantu kami, termasuk membantu sekolah cucu saya supaya tidak putus sekolah,” ucapnya.
Diceritakan Susilo, Dayu bersama anak sulungnya, Herdito, merupakan perantau yang mengadu nasib ke Jakarta. Mereka baru 2bulan tiba di ibu kota dan mencari nafkah dengan menjadi penjaga toko kelontong. Dua anak Dayu yang lain, masing-masing Imama Nafiah dan Apria Ningsih tidak dibawa ke Jakarta. Mereka tinggal bersama kakeknya di Saronggi karena masih bersekolah.(red)