SUMENEP, detikkota.com – Program cakupan kesehatan universal (Universal Health Coverage/UHC) yang telah diberlakukan sejak 7 November 2022 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Jawa Timur mendapat respon baik masyarakat.
Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Agus Mulyono menjelaskan, saat ini sedikitnya ada 200 pasien peserta UHC terdaftar di Puskesmas setiap hari.
“Setiap hari petugas kesehatan dari Puskesmas menginput data dan di laporkan kepada Dinas Kesehatan,” tuturnya, Sabtu (25/2/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
UHC adalah sistem penjaminan kesehatan untuk memastikan semua penduduk mendapatkan layanan kesehatan dengan baik secara gratis, baik daratan dan kepulauan.
Menurutnya, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan di setiap Faskes secara gratis dengan cukup menunjukkan KTP.
“Dengan program ini, tidak ada lagi warga Sumenep yang tertolak di setiap Puskesmas, klinik atau di rumah sakit karena alasan tidak punya biaya. Karena semuanya sudah gratis, dibiayai pemerintah”, tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jazuli mengatakan bahwa, program UHC telah terbukti membantu masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, baik di Puskesmas) maupun rumah sakit lainnya.
“Dulu, masyarakat yang tidak punya BPJS masih repot harus ngurus SPM. Sekarang sudah terfasilitasi dengan adanya UHC,” pungkasnya.(red)