Legend Destinasi Wisata Watu Gedhek Jambewangi Kembali Buka Dengan Prokes Ketat

Minggu, 9 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Kemeriahan Wisata watu Gedhek yang kembali di buka, nyatanya membuat para pengunjung berdatangan dan merasakan kerinduan akan kesejukan dan kenyamanan dalam wisata. Minggu (9/01/2021)

Bertempat di pangkuan LMDH mitra hutan lestari yang terletak di KRPH Kali Setail.

Menurut Akbari selaku Pokja dan pengelola wisata Watu Gedhek menyampaikan kepada awak media, bahwa, dibukanya kembali wisata tersebut guna lebih bermanfaat kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Wisata Watu Gedhek ini tidak jalan mulai pertama ada Corona, dan di buka kembali untuk yang kedua kalinya karena ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan yang hingga saat ini, akibat dari Corona masih dalam tahap pemulihan ekonomi.” ucapnya

“Maka dari itu, kami berharap, dengan di bukanya wisata ini, bisa membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.” kata Akbari

Nampak jelas dalam acara pembukaan tersebut, puluhan pengunjung berdatangan dengan silih berganti, memperlihatkan, bahwa wisata Watu gedhek masih dirindukan oleh masyarakat luas setelah sekian lamanya tidak beroperasi akibat pandemi

Seperti yang di katakan oleh salah satu pengunjung asal Gunungsari kepada wartawan. “Suasananya disini sangat sejuk dan nyaman untuk di buat santai.” kata Wulan 27 tahun

Sementara pengunjung lainnya juga mengatakan. “Wisata disini itu sangat bersih dan anginnya sepoi-sepoi mas, dengan wisata yang bersihnya seperti ini, maka semua pengunjung yang datang akan merasa nyaman dan ketagihan.” Tuturnya Indah asal Temuguruh.

Kepala desa jambewangi yang berkesempatan hadir menyapa pengunjung wisata watu gedhek mengatakan, di bukanya destinasi watu gedhek ini merupakan awal yang baik, selain dengan menampilkan sejuta keindahan alam yang masih asri ciri khas hutan Pinus nya.

” Bahkan watu gedhek merupakan legend destinasi wisata yang ada di jambewangi dan pernah buming di tanah blambangan pada eranya, maka saat ini destinasi watu gedhek akan kembali dapat di nikmati oleh masyarakat luas, selain itu ada beberapa destinasi lain yang dalam rencana dibuka, seperti halnya Arboretum, watu prahu, Goa walet serta bumi perkemahan dusun Sidomulyo yang hingga saat ini masih aktif di pergunakan oleh pihak pendidikan,” tandasnya Maskur Sag. Selaku kepala desa Jambewangi (her)

Berita Terkait

Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025
Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Berita Terbaru