Mayat Pria Ditemukan di Semak-Semak Desa Rapa Daya, Sampang

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di semak-semak pinggir jalan Dusun Ambulung, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, pada Senin pagi, 30 Juni 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di semak-semak pinggir jalan Dusun Ambulung, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, pada Senin pagi, 30 Juni 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

SAMPANG, detikkota.com – Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di semak-semak pinggir jalan Dusun Ambulung, Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, pada Senin pagi, 30 Juni 2025, sekitar pukul 07.30 WIB.

Kapolres Sampang AKBP Hartono, S.Pd., M.M., melalui Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, S.H., membenarkan penemuan tersebut. Korban diketahui bernama Hanafi, 43 tahun, warga Dusun Ambulung, Desa Rapa Daya. Ia sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.

Menurut keterangan saksi di lokasi, jenazah pertama kali ditemukan oleh warga setempat, H. Jalli. Tak lama kemudian, seorang warga lain bernama Farid melintas di lokasi dan melihat keramaian. Setelah mengetahui adanya mayat, Farid langsung melapor kepada tokoh masyarakat setempat, Salim, yang kemudian mendatangi tempat kejadian dan memastikan kondisi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban ditemukan dalam posisi telungkup, mengenakan jaket hitam dan sarung putih bermotif kotak biru,” jelas Ipda Gama.

Setelah menerima laporan dari H. Salim, pihak Polsek Omben langsung menuju lokasi bersama sejumlah anggota. Saat petugas tiba, jenazah korban telah berada di dalam mobil ambulans milik Puskesmas Omben dan dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan visum luar.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak puskesmas. Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menginginkan autopsi dilakukan. Istri korban telah menandatangani surat pernyataan resmi untuk tidak menuntut secara hukum atas peristiwa itu.

Berita Terkait

Gempa Sumenep 6,5 M Persempit Celah Reruntuhan Ponpes Sidoarjo, Korban Makin Terhimpit
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong
Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan
Pencuri AC Gagal Beraksi Berkat Kesigapan Santri Ponpes
Mobil Pengangkut Makanan Bergizi Gratis Terguling di Pamekasan, Distribusi Tetap Berlanjut
Warga Meninggal Saat Lomba Tarik Tambang di Sumenep, Polisi Pastikan Bukan Tindak Pidana

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 13:19 WIB

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan

Senin, 29 September 2025 - 10:44 WIB

Pencuri AC Gagal Beraksi Berkat Kesigapan Santri Ponpes

Berita Terbaru