Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berbincang dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai pertemuan membahas rencana pembentukan Dana Abadi Daerah di Kompleks Widyacandra, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berbincang dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani usai pertemuan membahas rencana pembentukan Dana Abadi Daerah di Kompleks Widyacandra, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

JAKARTA, detikkota.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang berencana membentuk Dana Abadi Daerah (DAD) sebagai upaya memperkuat ketahanan fiskal dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dukungan tersebut disampaikan Tito saat menerima Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Kompleks Widyacandra, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

“Kami sangat mendukung upaya Banyuwangi untuk menyusun Dana Abadi Daerah. Ini bisa menjadi buffer zone, atau bantalan bagi pembangunan daerah,” ujar Tito yang saat itu didampingi Plh Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Horas Maurits Panjaitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tito menegaskan pentingnya melibatkan berbagai pihak dalam penyusunan DAD, termasuk aparat penegak hukum (APH), agar kebijakan tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Misalnya, libatkan Kejaksaan untuk memberikan perspektif hukum, supaya penyusunan DAD ini berjalan sesuai aturan,” pesannya.

Mantan Kapolri itu juga mengapresiasi langkah inovatif Pemkab Banyuwangi di tengah keterbatasan ruang fiskal nasional. Menurutnya, Banyuwangi telah menjadi salah satu daerah percontohan dalam hal kreativitas dan inovasi tata kelola pemerintahan.

“Banyuwangi adalah salah satu role model bagi daerah kabupaten. Energinya tidak pernah habis untuk berinovasi,” puji Tito.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan, pembentukan Dana Abadi Daerah merupakan langkah strategis untuk memperkuat pembiayaan pembangunan jangka panjang.

“Kami melakukan konsultasi khusus dengan Pak Menteri untuk penerapan dana abadi bagi pembangunan di Banyuwangi,” ujarnya didampingi Sekretaris Daerah Guntur Priambodo serta sejumlah kepala dinas.

Ipuk menjelaskan bahwa sumber utama dana tersebut akan berasal dari penjualan sebagian saham milik Pemkab Banyuwangi di tambang emas Tumpang Pitu yang dikelola PT Bumi Sukses Indo (BSI).

“Hasil penjualan saham itu tidak akan langsung dihabiskan, tetapi akan dikelola sebagai dana abadi. Keuntungan dari pengelolaan dana tersebut nantinya digunakan untuk membiayai pembangunan daerah,” terang Ipuk.

Ia menegaskan, mekanisme DAD akan dirancang agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Banyuwangi.

“Jadi, bukan uang hasil penjualan sahamnya yang dihabiskan, melainkan nilai tambah dari pengelolaan Dana Abadi itulah yang akan menjadi stimulus bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.

Penulis : Bi

Editor : Red

Berita Terkait

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil
Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional
Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak
GPM di Malang Sediakan Bahan Pokok Murah, Wali Kota Tegaskan Stok Aman
Rupiah Stabil di Level Rp16.400, BI Fokus Jaga Penguatan Nilai Tukar
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Ikut Menanam Padi, Dorong Produktivitas Pertanian di Musim Kemarau
Pasar Sumenep Catat Stabilitas Harga Sembako dan Material Bangunan
Kraton Fashion Carnival Dorong Ekonomi Kreatif Desa di Lumajang

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 01:41 WIB

Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil

Sabtu, 27 September 2025 - 15:54 WIB

Banyuwangi Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

Jumat, 26 September 2025 - 18:57 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Surabaya 5,24 Persen, Pasar Tradisional Jadi Penggerak

Minggu, 7 September 2025 - 23:19 WIB

GPM di Malang Sediakan Bahan Pokok Murah, Wali Kota Tegaskan Stok Aman

Berita Terbaru