Mobil Polisi Dan Minibus Tabrakan Di Samosir, Beberapa Korban Dilarikan Ke Rumah Sakit

SAMOSIR, detikkota.com – Satu unit mobil minibus berwarna hitam dengan Nomor Polisi BK 1297 ABT tabrakan dengan satu unit Mobil Polisi milik Polres Samosir, hingga mengalami rusak parah.

Peristiwa tabrakan tersebut terjadi di Jalan Raya Parbaba – Simanindo, tepatnya dekat simpang jalan masuk ke Hotel JTS Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Hal itu diketahui wartawan dari status salah satu postingan warganet di Facebook, Jumat (8/4/2022) malam.

“Mobil Polisi vs mobil Avanza di simpang Hotel JTS Parbaba Pangururan. Mobil polisi ngebut curi jalan,” demikian tulisan dalam postingan yang dikutip wartawan.

Diperkirakan tabrakan itu terjadi cukup parah. Airbag pada mobil minibus Merk Xenia berwarna hitam dengan Nomor Polisi BK 1297 ABT yang akhirnya diketahui milik warga Medan itu, mengembang saat tabrakan terjadi.

Sementara, saat dikonfirmasi terkait adanya peristiwa tabrakan antara mobil polisi milik Polres Samosir dengan mobil minibus Xenia diketahui warga Medan, Kasat Lantas Polres Samosir AKP. Yuswanto, tidak mengangkat telpon miliknya.

Selanjutnya, Dirlantas Poldasu Kombes Indra Irianto pun ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar abang ada kejadian tadi jam 19.00 wib dan sudah ditangani oleh Unit Laka Polres Samosir. Di laporkan Kasat Lantas tidak ada korban jiwa,” kata Kombes Indra Irianto.

Ketika ditanya apakah mobil yang mengalami Laka Lantas tersebut mobil milik polisi milik Polres Samosir, Dirlantas Poldasu Kombes Indra Irianto membenarkan.

“Iya benar dari Polres Samosir,” katanya singkat.

Di RSU Hadrianus Sinaga, pihak rumah sakit ketika wartawan melakukan konfirmasi langsung, sempat para petugas terlihat enggan memberikan keterangan.

Akibat peristiwa tabrakan yang terjadi, 7 korban pun terpaksa dilarikan ke RSUD Pangururan Hadrianus Sinaga untuk mendapatkan penangan medis.

Korban sebanyak 7 orang itu antara lain 4 orang dewasa, diantaranya 3 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Sedangkan, 3 orang korban lainnya diantaranya adalah anak-anak.

Adapun kondisi para korban akibat tabrakan itu terjadi, 1 orang perempuan dewasa merupakan penumpang minibus tersebut mengalami luka robek dipelipis kanan, dianjurkan untuk dirawat di Rumah Sakit Pangururan Hadrianus Sinaga.

Selanjutnya, 1 orang lagi perempuan dewasa penumpang di minibus tersebut, mengalami pergeseran pergelangan di paha kiri nya, hingga dirujuk ke medan oleh pihak keluarga korban yang malam itu juga ikut tabrakan.

Sementara, 5 korban lainnya tidak mengalami luka serius pasca terjadinya peristiwa tabrakan tersebut.(ir/red)