Nia Kurnia Fauzi Maknai Kemerdekaan dengan Mengenang Jasa Pahlawan dan Cinta Tanah Air

SUMENEP, detikkota.com – Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mempunyai makna yang penting bagi kita semua. Salah satunya makna bagi kaum perempuan yang hingga kini masih terus dipertaruhkan.

Di masa sekarang peran perempuan mulai sejajar dengan sosok laki-laki. Menjadi sosok pemimpin negara, daerah, bahkan tokoh-tokoh perempuan muncul mendukung kemajuan pembangunan Indonesia.

“Perempuan tidak lagi dianggap sebelah mata, dan bahkan sudah mulai sejajar perannya dengan laki-laki. Jadi, untuk para perempuan janganlah merasa minder dan takut, untuk terus berjuang Untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia,” kata Nia Kurnia Fauzi, usai mengikuti upacara HUT RI ke-77 di Kantor Pemkab Sumenep, Rabu (17/08/2022).

Nia Kurnia memaknai kemerdekaan Republik Indonesia tidak cukup hanya merayakan secara seremonial saja, yang paling penting adalah mengenang jasa para pahlawan.

Tetapi, kata Anggota DPRD yang Juga Sebagai Istri Bupati Sumenep ini menyampaikan, dengan kemerdekaan ini bagaimana kita untuk terus tanamkan kecintaan terhadap NKRI serta mengingat perjuangan para pahlawan tempo dulu, semangat diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Merdeka bukan sekadar lepas dari penjajah. Merdeka bukan berarti bebas melakukan apa saja. Merdeka adalah ruang besar untuk kita bangkit dan mengembangkan diri, tapi bagaimana cinta NKRI kita tanamkan di jiwa kita, tanamkan di hati kita untuk mengingat jasa para pejuang kita,” unarnya.

Politisi PDI-P ini menuturkan, sebagai generasi penerus dan pemegang estafet apa yang menjadi perjuangan para pahlawan untuk tetap dilanjutkan.

Menginjak usia ke-77 tahun Indonesia merdeka, hampir setiap tahun di momentum memperingati hari kemerdekaan itu kita selalu mendengar sebuah ungkapan kalimat, “Di balik kesuksesan seorang laki-laki ada perempuan hebat di belakangnya”.

Makna kemerdekaan bagi perempuan pada saat ini adalah punya hak yang sama untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa ini. Apalagi, perempuan kata Soekarno merupaka tiang negara.

“Perempuan punya hak yang sama dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan negeri ini. Tidak hanya cukup di dapur tetapi diruang publik pun punya hak sama,”jelasnya.

Untuk itu, di momentum memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 ini, Nia Kurnia Fauzi berpesan kepada seluruh perempuan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sumenep untuk selalu bangga dalam merayakan Hari Kemerdekaan.

Selain itu, menjadi seorang perempuan harus selalu cinta kepada tanah air dan menjadi perempuan yang kuat, inovatif, berprestasi dan kreatif dalam bekerja.

“Untuk perempuan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sumenep kita harus bangga merayakan hari kemerdekaan ini dan harus selalu cinta kepada tanah air, Kita sebagai perempuan harus bangga hidup di Indonesia yang sungguh luar biasa kekayaanya ini,” tandasnya. (Red)