Oknum PPS Jadi Otak Penyelundupan Pupuk Bersubsidi ke Luar Madura? Ini Tanggapan KPU Sumenep

Sabtu, 18 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Merebaknya isu oknum penyelenggara Pemilu 2024, berinisal W, warga salah satu desa di Kecamatan Bluto, tersandung kasus kriminal penyelundupan pupuk bersubsidi 18 ton ke luar Madura mendapat tanggapan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Divisi SDM dan Parmas KPU Sumenep, Rafiqi mengatakan, pihaknya belum menerima informasi bahwa salah satu jajarannya tersandung kasus kriminal. Sebab, selama proses tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 di daerah tersebut berjalan dengan lancar, dan tidak ada laporan bahwa salah satu jajarannya absen dari tugasnya karena tersandung kasus hukum.

“Belum dengar, Mas”, kata Tanzil, sapaan karibnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Sabtu (18/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun demikian, pihaknya akan melakukan penelusuran kepada jajaran di bawahnya untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut. Baik melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bluto atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) di bawahnya.

“Nanti kami akan tracking, kira-kira Ketua PPS desa mana yang diisukan tersandung kasus hukum tersebut”, lanjutnya.

Jika informasi itu benar, lanjutnya, KPU Sumenep akan menyerahkan seluruh proses hukum yang bersangkutan kepada pihak berwenang. “Jika yang bersangkutan terbukti bersalah dan dipidana, kami akan berhentikan dan melakukan PAW (pergantian antar waktu), agar proses tahapan Pemilu tidak terganggu”, jelasnya.

Sebelumnya, identitas buron berinisial W, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Sumenep, Jawa Timur dalam kasus penyelundupan 18 ton pupuk bersubsidi ke luar Madura mulai terungkap.

Berdasarkan hasil penelusuran media ini, inisal W diketahui berdomisili di salah satu desa di Kecamatan Bluto. Bahkan, selain berprofesi sebagai pengusaha, W juga memiliki jabatan yang cukup mentereng di desanya, yakni Sekretaris Desa (Sekdes).

Terbaru, pada perhelatan Pemilu serentak 2024, W diketahui menjadi bagian dari penyelenggara, yakni Ketua PPS.

“Selain dikenal sebagai pengusaha di kalangan kelompok tani (Poktan), dia menjabat sebagai Sekdes dan Ketua PPS”, sebut warga berinisial M, yang meminta nama terangnya dirahasiakan, Sabtu (18/3/2023).

Meski demikian, M mengaku tidak tahu dari mana DPO W memperoleh banyak stok pupuk bersubsidi. Bahkan, hingga dikirim ke luar Madura. “Kalau itu, saya tidak tahu”, imbuhnya.

Sementara Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa DPO W merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Bluto. “Iya, betul,” tulisnya singkat, via WhatsApp.(red)

Berita Terkait

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi
Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep
Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi
Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025
Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak
Rakor Gerindra di Banyuwangi Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden
Program Aku Hatinya PKK Diperkuat, Bangkalan Jadi Lokasi Percontohan

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:57 WIB

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:55 WIB

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:16 WIB

Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:03 WIB

Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025

Berita Terbaru

Tim Damkar Surabaya yang selalu merespons laporan darurat melalui call center 112.

Pemerintahan

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:57 WIB

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie meninjau progres pembangunan KDKMP di salah satu lokasi di Kabupaten Sumenep, Selasa (09/12/2025).

Pemerintahan

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Des 2025 - 15:55 WIB