Pelaku Pengeroyokan dan Penganiayaan di Pasar Kapasan Berhasil Dibekuk

Sabtu, 24 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Satu dari beberapa pelaku pembunuhan di Pasar Kapasan ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Satu orang pelaku itu berinisial CH (21). Dia dan rekannya melakukan pengeroyokan atau penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Pasar Kapasan,Kamis (22/07/2021)

Tertangkapnya satu pelaku pembunuhan dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, satu pelakunya berhasil kita bekuk, dan kini petugas masih memburu pelaku lainnya,” katanya kepada awak media, Sabtu (24/7/2021).

Lanjut Oki, penganiayaan hingga korban meninggal itu berawal dari percekcokan antara korban dan pelaku. Hingga terjadi perkelahiaan kemudian datang seorang pelaku MLK (DPO) lalu menyerang korban.

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan pinggang kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasus pengeroyokan atau penganiayaan yang menyebabkan korban Slamet Mahmud (54) warga Jalan Gembong Sawah Tengah Gg.I Surabaya terus diselidiki oleh petugas.

Pelaku yang membuat korban tewas pada, Kamis tanggal 22 Juli 2021 sekira jam 10.15 WIB, di toko Surya Emas, Pasar Kapasan lantai 2, terus diburu Polisi.

Polsek Simokerto yang dibackup oleh Polrestabes Surabaya terus mengumpulkan bukti dari keterangan saksi-saksi setelah istri korban melapor ke Polisi.

Dugaannya, korban ini dikeroyok yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal. Menurut beberapa saksi, awalnya korban berada didalam toko lalu didatangi oleh seorang pelaku dan terjadi cek-cok.

Karena pelaku menyerang korban dengan pisau, kemudian korban mengambil clurit didalam toko, sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan seorang pelaku.

Dengan sama-sama membawa senjata tajam, namun tidak lama kemudian datang seorang pelaku lagi dan menyerang korban. Sehingga korban terluka dibagian kepala dan pinggang kiri.

Kemudian dua orang pelaku melarikan diri. Selanjutnya korban dibawa oleh orang disekitar TKP dengan naik becak ke Rs.Soewandi, namun meninggal dunia. (Redho)

Berita Terkait

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Diduga Cabuli Ipar, Polres Pamekasan Amankan Pelaku di Desa Aeng Panas
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Diduga Cabuli Ipar, Polres Pamekasan Amankan Pelaku di Desa Aeng Panas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Berita Terbaru

Pendidikan

SMA Puncak Darussalam Kukuhkan Pengurus OSIS Baru

Sabtu, 18 Okt 2025 - 21:39 WIB