Pemkab Sumenep Beri Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir

Jumat, 6 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengunjungi desa-desa yang terdampak banjir beberapa waktu lalu dengan memberikan bantuan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kepada petani yang mengalami kerugian akibat banjir.

Kali ini, Bupati Sumenep bersama beberapa OPD mengunjungi kecamatan Lenteng tepatnya di Desa Sendir yang terdampak bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Beberapa hari terakhir menjelang Pergantian tahun baru 2023 curah hujan cukup tinggi mengakibatkan banjir yang melanda perkampungan warga di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumenep, yang kemudian turut berimbas pada keberlangsungan tanaman padi milik petani yang lahan sawahnya juga terendam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bantuan awal ini, berasal dari pihak ketiga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat terdampak banjir untuk membantu mereka,” kata Bupati di sela-sela penyerahan bantuan, di Desa Sendir, Kamis (05/01/2023).

Bupati Fauzi menuturkan, pemerintah daerah juga memprogramkan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sumenep, karena saat ini masih dalam proses pendataan yang dilakukan oleh kepala desa, sehingga penyerahannya dijadwalkan dalam waktu dekat ini.

“Kami rencanakan bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat terdampak banjir itu pertengahan bulan ini, mengingat saat ini masih proses pendataan dan verifikasi di lapangan oleh pihak terkait,” ucapnya.

Sementara, ditempat yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi data masyarakat terdampak banjir sebelum memberikan bantuan, termasuk data masyarakat Desa Sendir Kecamatan Lenteng.

Pihaknya memaparkan, Berdasarkan data Kepala Desa Sendir, akibat dampak banjir mengakibatkan kerusakan rumah sebanyak 23 KK, sawah 175 dan sawah dan rumah 105 KK, sehingga totalnya sebanyak 303 KK.

“Yang jelas, Pemerintah Kabupaten Sumenep tetap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, baik itu bantuan melalui APBD Kabupaten Sumenep maupun BPBD provinsi dan pusat,” terangnya.

Untuk diketahui, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat secara simbolis yang dilakukan di salah satu rumah milik warga desa setempat.

Sementara, masyarakat yang terdampak banjir selain mendapat bantuan juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Lenteng, termasuk juga pemeriksaan kesehatan ternak oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep. (Md/red)

Berita Terkait

Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Dua Santri Asal Sampang Jadi Korban Meninggal Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Dispusip dan TP PKK Bangkalan Gelar Sosialisasi Budaya Baca, Bupati: Literasi adalah Investasi Jangka Panjang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Dua Santri Asal Sampang Jadi Korban Meninggal Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan

Berita Terbaru