Pemkab Sumenep Dorong Partisipasi Warga dalam Program Cek Kesehatan Gratis

Rabu, 13 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar melalui momentum ulang tahun dan kegiatan sekolah. Program ini menjadi bagian dari upaya menuju visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada deteksi dini penyakit, pencegahan komplikasi, dan peningkatan kualitas hidup warga.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai investasi jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga. “Semakin cepat kita mengetahui kondisi kesehatan, semakin besar peluang mencegah penyakit dan mengurangi risiko kecacatan maupun kematian,” ujarnya dalam Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2025.

Program CKG dibagi menjadi tiga kategori. CKG Ulang Tahun ditujukan untuk bayi, anak usia hingga enam tahun, serta warga berusia 18 tahun ke atas dan dilaksanakan setiap bulan Maret. CKG Sekolah menyasar anak usia 7–17 tahun dan dilakukan pada awal tahun ajaran baru di bulan Juli. CKG Khusus ditujukan untuk ibu hamil, bayi, dan anak usia dini sesuai standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk mempercepat pelaksanaan, Pemkab Sumenep menggerakkan seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa, dan Tim Penggerak PKK. ASN dan Non-ASN diwajibkan mengikuti CKG minimal sekali setahun. Sekolah, madrasah, dan pesantren diminta menyiapkan data siswa, lokasi pemeriksaan, serta berkoordinasi dengan puskesmas. Orang tua juga diimbau mengaktifkan JKN dan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile untuk pencatatan kesehatan anak.

Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan Dinas Kesehatan menyelaraskan program, sementara puskesmas bertugas memberikan layanan, menindaklanjuti hasil pemeriksaan, dan melaporkan data ke Sistem Informasi Kesehatan Nasional.

Bupati Achmad Fauzi berharap masyarakat memandang CKG bukan hanya sebagai layanan gratis, tetapi juga sebagai investasi kesehatan jangka panjang demi Sumenep sehat dan tercapainya Indonesia Emas 2045.

Berita Terkait

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Pemkab Banyuwangi Hadirkan Dokter Spesialis di Puskesmas untuk Perkuat Layanan Kesehatan
Pisah Sambut Kepala Pengadilan Negeri Bangkalan, Wujud Sinergi dan Kekompakan Forkopimda
Diskominfo Sumenep Gelar Bimtek Deteksi dan Penanganan Insiden Siber untuk Perkuat Keamanan Data Pemerintah

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 12:22 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga

Jumat, 14 November 2025 - 08:35 WIB

Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:58 WIB

Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terbaru