Pemkab Sumenep mengadakan Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Bupati Cup 2024

Minggu, 27 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Bersama komunitas ayam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengadakan Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Bupati Cup 2024, sebagai upaya melestarikan ayam bekisar.

Lomba itu pesertanya tidak hanya dari Kabupaten Sumenep dan Madura saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia yang ikut berpartisipasi mengikuti kegiatannya.

“Kami ingin memacu masyarakat untuk menjaga habitat ayam bekisar dari kepunahan, karena merupakan salah satu ayam langka yang memiliki suara kokok khas dan sangat familiar,” kata Plt. Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, pada pembukaan lomba, di halaman Kantor Bupati, Minggu (27/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ayam bekisar merupakan salah satu hewan yang berasal dari Pulau Kangean Kabupaten Sumenep, bahkan menjadi fauna identitas Provinsi Jawa Timur.

Karena itulah, sebagai daerah leluhur ayam itu perlu mengembangbiakkannya, supaya potensi dan keberadaannya tetap lestari dan terjaga sampai kapanpun.

“Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai barometer pengembangbiakan dan komunitas penggemar ayam berkisar, sehingga tugas kita melestarikan potensi yang tiada duanya di nusantara ini,” terangnya.

Ayam bekisar adalah jenis ayam persilangan antara ayam hutan jantan dengan ayam kampung betina. Masyarakat menggemari ayam bekisar, karena memiliki suara kokok yang memikat dan bulunya yang indah.

“Ayam bekisar adalah hewan khas Kabupaten Sumenep, tetapi ayam ini sudah menyebar di Pulau Madura, bahkan meluas ke berbagai daerah di Nusantara,” tandasnya.

Sementara Ketua Keluarga Penggemar Ayam Bekisar Indonesia (KEMARI) Cabang Kabupaten Sumenep, Zainur Rahman mengatakan, peserta Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Bupati Cup tahun ini dari berbagai daerah di Indonsia, seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, Bali, Bogor, Trenggalek, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo dan Jakarta.

“Sebanyak 300 ayam bekisar mengikuti 5 katagori perlombaan, yakni Kelas Utama, Madya, Pratama, Gacoran dan Kelas Eksebisi Bekisar Body Contest,” pungkasnya yang juga selaku Panitia Penyelenggara Lomba.

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026
Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi
Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep
Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi
Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025
Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak
Rakor Gerindra di Banyuwangi Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden
Program Aku Hatinya PKK Diperkuat, Bangkalan Jadi Lokasi Percontohan

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:38 WIB

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:57 WIB

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:55 WIB

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:03 WIB

Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:46 WIB

Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB

Tim Damkar Surabaya yang selalu merespons laporan darurat melalui call center 112.

Pemerintahan

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:57 WIB

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie meninjau progres pembangunan KDKMP di salah satu lokasi di Kabupaten Sumenep, Selasa (09/12/2025).

Pemerintahan

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Des 2025 - 15:55 WIB