SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur memastikan upaya penyaluran air bersih bagi wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan akan terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, upaya tersebut demi membantu masyarakat akibat imbas cuaca panas berkepanjangan pada musim ini.
“Saya sudah instruksikan kepada BPBD agar pendistribusian air bersih jangan sampai berhenti untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan,” tegasnya, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, musim kemarau yang berkepanjangan tahun ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Sumenep alami kekeringan. Imbasnya, warga kesulitan air bersih.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak kemarau panjang ini, lanjutnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meminta BPBD untuk terus menyalurkan air bersih.
“Air bersih ini bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Utamanya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi atau memasak,” katanya.
Sementara Sekretaris BPBD Kabupaten Sumenep, Abd Kadir menambahkan musim kemarau berkepanjangan menyebabkan sejumlah wilayah yang sebelumnya tidak terdampak saat ini mangalami kekeringan.
“Karena kekeringan masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumenep, maka kami tetap mendistribusikan air bersih untuk mengurangi kesulitan air,” ucap Abd Kadir.
Data di BPBD Kabupaten Sumenep, wilayah yang mengalami kekeringan di antaranya Desa Tostosan, Nyabakan Timur dan Desa Kolpo Kecamatan Batang-batang serta Desa Gedang-gedang Kecamatan Batuputih.
Selanjutnya Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding, Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng dan 2 desa masing-masing Desa Sentol Daya dan Sentol Laok Kecamatan Pragaan.