Pemkab Sumenep Segera Gelar Festival Jaran Serek Masa Kejayaan 2023

Pemkab Sumenep Segera Gelar Festival Jaran Serek Masa Kejayaan 2023
Flyer Festival Jaran Serek 2023

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggandeng Paguyuban Jaran Serek Pandhige mengadakan Festival Jaran Serek.

Festival tersebut digelar sebagai rangkaian kegiatan Kalender Event 2023 bertajuk Masa Kejayaan Sumenep, yang dijadwalkan pada Sabtu (27/5/2023) pukul 08.00 WIB.

Banner

Rute Festival Jaran Serek yang mengambil rute start di Lapangan Giling dan finish di Labang Mesem Keraton Sumenep itu akab diikuti sebanyak 100 ekor kuda dan diiringi 10 kelompok musik tradisional Saronen.

“Para peserta Festival Jaran Serek ini, harus menampilkan kreasi yang atraktif dan kreatif dalam menampilkan aksi kudanya, untuk menarik perhatian masyarakat yang menyaksikan di sepanjang rute mulai start hingga finish,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Rabu (24/5/2023).

Melalui kegiatan tersebut, lanjut Bupati, diharapkan mampu mempertahankan dan memelihara seni budaya Jaran Serek, karena saat ini perubahan masyarakat tidak hanya pada pola pikir saja, melainkan juga tentang selera budaya dan seni.

Untuk itu, masyarakat pecinta Jaran Serek diimbau untuk memikirkan generasi penerus di masa yang akan datang agar salah satu seni pertujukan tradisional itu tetap lestari sebagai potensi seni lokal dalam menarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep.

“Jika tidak ada generasi yang melestarikan seni budaya ini sudah pasti Jaran Serek bisa punah dengan sendirinya akibat tergerus peradaban,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Fauzi mengungkapkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan seni budaya warisan leluhur, termasuk Jaran Serek dan musik tradisional Saronen, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Seluruh elemen harus bersama-sama mempertahankan seni budaya warisan leluhur, agar masyarakat tidak melupakan budayanya sendiri, dan harus tetap eksis di era apapun,” tandasnya.

Sementara itu, panitia penyelenggara Festival tidak hanya menampilkan Jaran Serek dan musik tradisional Saronen, namun juga akan menampilkan musik Tong-Tong yang merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WTB) Sumenep, yang dikalaborasikan dengan drum band.

title="banner"
Banner