Pemkab Sumenep Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Bencana Di 2 Desa

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo usai penyerahan bantuan kepada warga terdampak bencana di Balai Desa Nambakor, Kec. Saronggi.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo usai penyerahan bantuan kepada warga terdampak bencana di Balai Desa Nambakor, Kec. Saronggi.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur menyerahkan bantuan kepada sejumlah warga di 2 desa, yakni Desa Nambakor Kecamatan Saronggi dan Desa Patean Kecamatan Batuan yang terdampak bencana hujan angin puting beliung.

Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah kepada masyarakat yang jadi korban angin kencang tersebut.

Bantuan penyerahan secara simbolis itu berlangsung di Balai Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemaren kita meninjau langsung lokasi rumah-rumah warga dua desa yang terdampak bencana alam angin puting beliung. Alhamdulillah kita bisa meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan rehabilitasi rumah yang rusak,” jelasnya, Jumat (12/1/2024).

Penyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada 83 korban angin puting beliung secara simbolis dari Desa Nambakor dan Patean Sumenep.

Atas nama Pemkab Sumenep, pihaknya meminta maaf karena baru bisa menemui warga terdampak, karena waktu kejadian kebetulan sedang ada acara di luar kota.

“Kemaren saya datang, langsung ke lokasi,” katanya.

Bupati Fauzi mengajak para korban bersama-sama berdoa agar bencana alam yang terjadi 4 hari lalu itu tidak terjadi lagi. <span;>Namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada karena secara geografis Desa Nambakor dan sekitarnya karena termasuk daerah rawan puting beliung.

Apabila ada kejadian kedaruratan, Fauzi mengingatkan masyarakat untuk langsung menghubungi layanan Call Center 112 yang memang dirancang Pemkab Sumenep untuk menerima setiap aduan masyarakat terkait kejadian kedaruratan.

“Itu gratis dan InsyaAllah kami akan selalu sigap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan kejadian kedaruratan,” sebutnya.

Berdasarkan data BPBD, 83 rumah yang menjadi korban angin puting beliung tersebar di 2 desa, yakni di Desa Nambakor, Saronggi sebanyak 73 rumah dan 2 bangunan milik lembaga pendidikan. Sedangkan di Desa Patean, Kecamatan Batuan sebanyak 10 rumah.

Selain Puluhan rumah, belasan tiang listrik PLN roboh dan sempat menutup akses jalan nasional di Desa Patean.

Perbaikan jaringan kabel PLN di area tersebut sampai saat ini masih terus berlangsung dan jalan kembar sisi timur belum dibuka sehingga lalu lintas masih tersendat.

Berita Terkait

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas
Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah
Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025
Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor
Bupati Lumajang Tegaskan Peran Pers Kawal Keberlanjutan Program MBG

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:02 WIB

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas

Kamis, 18 September 2025 - 13:50 WIB

Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah

Kamis, 18 September 2025 - 13:48 WIB

Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Kamis, 18 September 2025 - 00:34 WIB

Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB