SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan dukungan penuh terhadap penelitian kendaraan hemat energi yang dilakukan tim otomotif Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Fasilitas uji coba disediakan di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai bagian dari kolaborasi untuk pengembangan inovasi kendaraan ramah energi yang akan mengikuti berbagai kompetisi nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengatakan kerja sama ini berawal dari permohonan pihak ITS yang membutuhkan lintasan untuk melakukan test drive kendaraan.
“Awal mula kolaborasinya adalah ketika pihak ITS menyampaikan bahwa UKM otomotif ITS bermaksud meminjam Sirkuit GBT untuk test drive kendaraan yang rencananya akan mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), Shell Eco Marathon Asia Pacific Middle East, dan Formula SAE Japan,” ujar Hidayat, Senin (22/9/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Hidayat, pemanfaatan GBT sebagai lokasi uji coba sangat tepat karena spesifikasi sirkuit mendukung kebutuhan riset. “Kami menyambut baik keinginan tersebut, karena pastinya spesifikasi sirkuit akan ideal dipakai juga sebagai tempat uji kelayakan sebuah kendaraan,” jelasnya.
Ia menambahkan, mekanisme peminjaman GBT cukup mudah. “Bagi yang ingin memanfaatkan GBT untuk tempat penelitian prosesnya sederhana, cukup bersurat kepada kami agar jadwal bisa disesuaikan dengan event lain,” tandasnya.
Sementara itu, Non Technical Manager Tim Nogogeni ITS, Safira Dewi Agustina, menyebutkan ada lima tim otomotif ITS dengan fokus berbeda, mulai dari kendaraan berbahan bakar hidrogen, etanol, listrik, hingga bensin. Semua membutuhkan lintasan uji yang sesuai standar.
“Kami memilih GBT karena masing-masing kendaraan punya spesifikasi berbeda, dan test drive harus dilakukan di lintasan beraspal yang tidak bergelombang,” kata Safira.
Ia menegaskan, fasilitas yang diberikan Pemkot Surabaya sangat membantu tim dalam memaksimalkan riset. “Kami tim otomotif ITS sangat terbantu dengan fasilitas yang ada. Pemkot Surabaya dalam hal ini Disbudporapar juga sangat kolaboratif,” ujarnya.
Saat ini, tim otomotif ITS sedang mempersiapkan diri mengikuti sejumlah kompetisi bergengsi, di antaranya KMHE yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Oktober mendatang, serta Shell Eco Marathon di Qatar pada Januari 2026.
“Kami berharap dukungan dari Pemkot Surabaya dapat menjadi motivasi lebih dalam meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama kota dan bangsa,” pungkas Safira.
Penulis : Sur
Editor : Md







