Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menetapkan kebijakan baru terkait sistem perparkiran dengan mewajibkan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik prabayar, seperti e-toll dan e-money. Kebijakan ini akan mulai diterapkan secara bertahap, diawali dari tempat usaha yang memungut pajak parkir, dan dilanjutkan ke parkir tepi jalan umum (TJU) pada Januari 2026.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan digitalisasi perparkiran menjadi langkah strategis untuk meningkatkan transparansi pendapatan daerah. Ia menegaskan bahwa seluruh pengelola usaha yang memungut pajak parkir wajib beralih ke sistem digital.

“Aturan ini berlaku bagi seluruh tempat usaha. Untuk usaha baru, penggunaan sistem parkir digital menjadi syarat perizinan. Sedangkan usaha yang sudah berjalan wajib mengganti sistem konvensional mereka,” ujar Eri, Selasa (9/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, sistem digital tersebut mencakup dua skema, yakni palang otomatis dan pembayaran nontunai dengan kartu prabayar. Kebijakan ini disusun berdasarkan evaluasi penerapan QRIS sebelumnya yang dinilai belum optimal.

“Kami pernah mencoba QRIS, tetapi respons masyarakat kurang baik karena nominal pembayaran kecil. Karena itu, kami memilih menerapkan e-toll secara bertahap, terutama di sektor pajak parkir,” jelasnya.

Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk penyediaan perangkat pembayaran. Setelah sistem diterapkan di tempat usaha, kebijakan nontunai akan diperluas ke parkir tepi jalan umum. Sosialisasi akan dilakukan mulai awal 2026.

Eri juga menegaskan rencana penerapan sanksi bagi operator maupun warga yang menolak membayar secara nontunai. “Jika sistem sudah berjalan, warga yang menolak membayar nontunai akan dikenakan denda. Jangan sampai operator disalahkan, padahal masyarakat sendiri yang menolak menggunakan kartu,” katanya.

Ia menambahkan bahwa digitalisasi perparkiran diharapkan mampu memberikan kejelasan pendapatan bagi petugas parkir sekaligus mendorong pembagian hasil yang lebih adil. Eri optimistis paguyuban parkir akan mendukung kebijakan ini karena tujuannya menjaga ketertiban dan keadilan.

“Insyaallah penerapan penuh sistem nontunai di TJU dapat dimulai pada Januari 2026,” pungkasnya.

Penulis : Sur

Editor : Red

Berita Terkait

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi
Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep
Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi
Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025
Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak
Rakor Gerindra di Banyuwangi Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden
Program Aku Hatinya PKK Diperkuat, Bangkalan Jadi Lokasi Percontohan
Bupati Ipuk Lanjutkan Program Bunga Desa, Genjot Layanan Publik dan Pemberdayaan Warga di Kecamatan Licin

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:38 WIB

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:57 WIB

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:55 WIB

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:03 WIB

Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:46 WIB

Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB

Tim Damkar Surabaya yang selalu merespons laporan darurat melalui call center 112.

Pemerintahan

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:57 WIB

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie meninjau progres pembangunan KDKMP di salah satu lokasi di Kabupaten Sumenep, Selasa (09/12/2025).

Pemerintahan

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Des 2025 - 15:55 WIB