Penjelasan Kanit Laka Polres Sumenep tentang Kasus Tabrak Lari di Jalan Lingkar Barat

Selasa, 2 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kasus tabrak lari di jalan Lingkar Barat Desa Gedungan Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang menewaskan seorang warga hingga saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (1/2), sekitar pukul 08.30 Wib tersebut, menjadi perhatian luas warga Desa Gedungan. Karena video peristiwa nahas itu beredar luas tak hanya di media sosial, tetapi juga di kalangan masyarakat.

Pelaku diketahui bernama Suadi (45) warga Dusun Kadibas RT01/RW09, Desa Kecamatan Guluk-guluk ini melarikan diri usai menabrak Mu’mina serta dua sepeda motor yang terparkir, dan merusak toko milik warga setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kanit Laka Suki mengatakan Kejadian tersebut Bermula dari pengemudi Mobil Toyota Calya Nopol M 1605 HO dikemudikan Suadi melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi sehingga keluar jalur.

Sehinggah menabrak pejalan kaki bernama Mu’mina yang sedang menjemur nasi, dan disebelah timur sedang terparkir 2 (dua) kendaraan sepeda motor juga di ludes.

“Mungkin dia kecapean karena sebelumnya dia dari perjalanan Surabaya mau laporan M-banking nya terblokir, dan kesusu untuk segera sampai ke tujuan, karena ada janjian sama orang terkait pembayaran sepeda motor,” ujar Suki, Selasa (2/1).

Menurutnya, saat kejadian tersebut tersangka melarikan diri ke Unit Laka di dampingi anak Resmob. “Orangnya sadar kok kooperatif, ia menyadari kejadian tersebut mengaku salah, karena dia mengendarai mobil bukan hanya satu kali dua kali artinya sudah lama berkendara mobil,” ucapnya.

Ada dua versi kemungkinan pertama karena hilang kendali. Versi kedua pengakuannya pelaku bahwa ada rintangan jadi menghindar.

“Penanganan kasus tersebut semuanya sedang dalam proses, pelaku akan tetap diproses secara profesional, Saat ini pelaku dilakukan proses penyelidikan di Polres Sumenep, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya. (fer)

Berita Terkait

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas
Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa
Pemkab Probolinggo Gelar Dialog dan Doa Bersama Mahasiswa di Candi Jabung
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:22 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen

Selasa, 9 September 2025 - 09:32 WIB

Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Senin, 8 September 2025 - 23:28 WIB

Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 23:26 WIB

Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi

Senin, 8 September 2025 - 23:24 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB