Perdana, Ekspor Pala Sultra ke Tiongkok

Senin, 11 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pala Sulawesi Tenggara (Sultra)

Pala Sulawesi Tenggara (Sultra)

KENDARI, detikkota.com – Indonesia terkenal dengan hasil buminya, salah satunya pala. Pala merupakan jenis rempah yang dapat tumbuh subur di Indonesia.

Pala mempunyai nilai jual tinggi karena memiliki banyak manfaat, diantaranya sebagai bahan obat-obatan, kosmetik, hingga makanan.

Kebutuhan industri dengan bahan baku pala pun semakin tinggi, sehingga membuka perdagangan pala ke berbagai negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sulawesi Tenggara (Sultra) adalah salah satu daerah penghasil pala. Pala yang dihasilkan oleh para petani selama ini banyak dipasarkan ke Makassar dan Surabaya.

Setelah sekian tahun hanya diperdagangkan secara lokal, kini pala Sultra akhirnya dapat diekspor secara langsung ke mancanegara.

Adalah Tiongkok, negara yang menjadi tujuan ekspor perdana 26 ton pala asal Sultra ini melalui pelabuhan Kendari New Port.

Sebelum diberangkatkan ke negara tujuan. Pejabat Karantina Pertanian Kendari melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan fisik pada biji pala untuk memastikan pala tersebut bebas dari organisme penganggu tumbuhan karantina (OPTK).

“Syarat dari negara tujuan, pala harus bebas dari OPTK, setelah kami periksa, kami pastikan sehat dan aman,” ungkap Rahman, Pejabat Karantina Pertanian Kendari yang melakukan pemeriksaan.

Setelah pala dinyatakan sehat, aman, dan jumlah serta jenisnya sesuai dengan yang dilaporkan maka diterbitkan Phytosanitary Certificate (KT-10). Sebagai bukti bahwa media pembawa bebas dari OPTK target negara tujuan.

SobatQ, ekspor komoditas pertanian memberikan nilai lebih bagi para petani dan mendatangkan devisa bagi negara.

Peluang untuk ekspor komoditas pertanian saat ini semakin terbuka. Kementerian Pertanian mendorong agar petani dan pengusaha dapat melakukan ekspor langsung dari daerah-daerah.

Jika akan melakukan ekspor komoditas pertanian, jangan lupa lapor kepada petugas Karantina Pertanian ya!

(Dw.A/Red)

Berita Terkait

Pemkot Surabaya Raih Anugerah Humas Indonesia sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial
Bupati Banyuwangi Tinjau Korban Gempa 5,7 Magnitudo di Wongsorejo
Satlantas Polres Sumenep Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini Lewat Program Polisi Sahabat Anak
GMNI Sumenep Desak Reforma Agraria dan Perlindungan Lahan Pangan
Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur di Bangkalan, Bupati Sampaikan Sejumlah Usulan Strategis
Festival Hari Tani Nasional di Sumenep Jadi Momentum Kebangkitan Pertanian
Purbaya Sindir Said Abdullah soal Bantuan Minyak Goreng, DPR Riuh Tawa
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Olimpiade Matematika Gasing Nasional 2025

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:31 WIB

Bupati Banyuwangi Tinjau Korban Gempa 5,7 Magnitudo di Wongsorejo

Jumat, 26 September 2025 - 11:16 WIB

Satlantas Polres Sumenep Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini Lewat Program Polisi Sahabat Anak

Kamis, 25 September 2025 - 14:40 WIB

GMNI Sumenep Desak Reforma Agraria dan Perlindungan Lahan Pangan

Kamis, 25 September 2025 - 14:10 WIB

Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur di Bangkalan, Bupati Sampaikan Sejumlah Usulan Strategis

Rabu, 24 September 2025 - 14:14 WIB

Festival Hari Tani Nasional di Sumenep Jadi Momentum Kebangkitan Pertanian

Berita Terbaru

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan ambulans kepada perwakilan puskesmas.

Daerah

Bupati Banyuwangi Serahkan 7 Ambulans Baru untuk Puskesmas

Jumat, 26 Sep 2025 - 13:35 WIB