Pertamina Akan Hapus Pertalite Jadi Pertamax Green 92, Apa itu?

Sabtu, 2 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu SPBU sedang melayani pembelian Pertalite bagi pengendara motor.

Salah satu SPBU sedang melayani pembelian Pertalite bagi pengendara motor.

SUMENEP, detikkota.com – PT Pertamina (Persero) berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan menggantinya dengan Pertamax Green 92.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan, harga Pertamax Green 92 diperkirakan akan masuk kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).

“Ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92, harganya tentu regulated, tidak mungkin JBKP harganya diserahkan ke pasar, karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya,” jelasnya dikutip dari detikOto, Sabtu (2/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nicke menjelaskan rencana tersebut bagian dari Program Langit Biru tahap kedua. Menurutnya, kualitas Pertamax Green 92 lebih baik dibanding Pertalite.

“Kalau misalnya harga sama tetapi masyarakat mendapatkan (BBM) lebih baik dengan octan number lebih baik, sehingga untuk mesin juga lebih baik sekaligus emisinya menurun. Kenapa tidak?,” ucap Nicke.

Jika rencana itu diterapkan, maka tahun depan Pertamina hanya akan menjual 3 produk BBM. Satu di antaranya, Pertamax Green 92 yang mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol.

“Kedua Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8% etanol, dan ketiga Pertamax Turbo. Jadi ada dua green gasoline, green energy, low carbon yang akan menjadi produk Pertamina,” paparnya.

Meski begitu, Nicke menegaskan keputusan penggantian Pertalite menjadi Pertamax Green 92 ada di tangan pemerintah. Dia menyebut pergantian tersebut hasil kajian internal Pertamina yang akan diusulkan ke pemerintah.

“Implementasinya tentu menjadi ranah pemerintah untuk memutuskan. Jadi, 2024 mohon dukungannya kami akan mengeluarkan lagi yang disebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalite dicampur dengan etanol, sehingga oktannya naik dari 90 ke 92,” pungkasnya.

Berita Terkait

BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Muamalat Jalin Kerja Sama Perkuat Layanan Digital Syariah
BPRS Bhakti Sumekar Gelar Bazar UMKM dan Pasar Murah Semarakkan Hari Jadi Sumenep ke-756
BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan
Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang
Bupati Lumajang Dorong Usaha Kreatif Jadi Ruang Ekonomi dan Sosial
Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Anak Muda Kembangkan Usaha Lewat Program Jagoan Banyuwangi
Wabup Malang Resmi Buka Pasar Rakyat Terongdowo Tempo Doeloe
Wabup Sumenep Dorong Sinergi Pemkab dengan Bank Jatim untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:27 WIB

BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Muamalat Jalin Kerja Sama Perkuat Layanan Digital Syariah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:01 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Gelar Bazar UMKM dan Pasar Murah Semarakkan Hari Jadi Sumenep ke-756

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:21 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Ekspansi, Buka Kantor Cabang di Pasean Pamekasan

Jumat, 19 September 2025 - 13:01 WIB

Dukungan Gubernur Jatim Perkuat Branding Lumajang sebagai Kota Pisang

Senin, 8 September 2025 - 15:21 WIB

Bupati Lumajang Dorong Usaha Kreatif Jadi Ruang Ekonomi dan Sosial

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB