SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep melakukan penyelidikan peristiwa ledakan yang menghancurkan rumah dan dapur Zaini, warga Dusun Bulangan, Desa Belluk Kenek, Kecamatan Ambunten.
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Setya Kentriko mengatakan, dugaan awal rumah yang hancur milik Zaini dijadikan tempat untuk meracik petasan jenis sreng dor.
“Yang melakukan peracikan anak Zaini berinisial R. Saat ini, R kabur,” kata Kapolres, Selasa (18/4/2023).
Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan serbuk atau bahan peledak mercon sebanyak 17 kilogram. Ruangan yang digunakan untuk meracik petasan adalah bagian dapur.
“Bahan peledak mercon itu kami temukan di bekas reruntuhan dapur. Pelaku berinisial R melarikan diri, dan sampai sekarang kami lakukan pencarian,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah rumah dan dapur milik Zaini, warga Dusun Bulangan, Desa Belluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur hancur akibat sreng dor yang ditaruh di dalam rumahnya meledak, Senin (17/4/2023) pukul 17.00 WIB.
Kejadian tragis itu ramai beredar di platform whatsapp yang menggambarkan kondisi rumah dan dapur hancur berantakan. Termasuk, kandang sapi yang terletak di samping rumah.
Kejadian bermula saat pemilik rumah, Zaini menyabit rumput dan mendengar bunyi ledakan keras.
“Sesampainya di rumah, Zaini mendapati rumah dan dapurnya hancur. Diketahui, sreng dor yang dia simpan di dalam rumahnya meledak,” jelas Kusabag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.
Satu orang menjadi korban dalam kejadian itu. Korban adalah Rahma, anak Zaini. Rahma terluka karena terkena pecahan kaca dan langsung dilarikan ke RSUD dr Mohammad Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis.(red)